Jika saya diberikan amanah untuk memimpin negeri ini, maka pelabuhan bebas Sabang harus aktif, begitu juga pelabuhan lainnya di Indonesia
Banda Aceh, (ANTARA News) - Calon Presiden Nomor Urut 2, Prabowo Subianto mengaku berkeinginan untuk mewujudkan pelabuhan bebas Sabang demi meningkatkan perekonominan masyarakat Aceh khususnya, dan Indonesia pada umumnya.

"Jika saya diberikan amanah menjadi Presiden Indonesia, pelabuhan bebas Sabang menjadi pekerjaan rumah saya dan saya ingin mewujudkannya demi kesejahteraan masyarakat Aceh dan Indonesia secara umum," kata Capres nomor urut 2 yang berpasangan dengan Sandiaga Uno itu di Kuta Baro, Aceh Besar, Provinsi Aceh, Rabu.

Hal ini disampaikannya saat silaturahmi dengan para ulama dan santri/santriwati yang dihadiri Ketua Umum Partai Aceh, Muzakir Manaf dan Menteri Sosial periode 2001-2009, Bachtiar Chamsyah, ustadz Tengku Zulkarnain, serta seribuan simpatisannya di Dayah Istiqamatuddin Darul Mu`arif Gampong (desa) Lambro Bileu, Kuta Baro.

"Saya tidak paham kenapa sampai sekarang belum aktif pelabuhan bebas Sabang. Padahal, sejak Soemitro Djojohadikoesoemo menjabat Menteri Perdagangan sudah menyatakan Sabang harus menjadi pelabuhan bebas," kata Prabowo.

Lebih lanjut, Capres nomor urut 2 yang diusung Partai Gerindra, PKS, PAN dan Demokrat itu juga meyatakan, jika ia diberikan amanah untuk memeimpin negeri Indonsia hingga lima tahun yang akan datang maka pelabuhan bebas Sabang harus aktif.

"Jika saya diberikan amanah untuk memimpin negeri ini, maka pelabuhan bebas Sabang harus aktif, begitu juga pelabuhan lainnya di Indonesia," ujar Ketua Umum Partai Gerindra itu.

Pada kesempatan itu Prabowo juga menegaskan tidak akan pernah melupakan jasa Aceh, apalagi masyarakat Aceh merupakan modal besar untuk kemajuan bangsa Indonesia dimasa sekarang maupun masa yang akan datang.

"Saya tidak akan pernah melupakan jasa masyarakat Aceh untuk Indonesia. Saat Indonesia merdeka, rakyat Aceh rela mengumpulkan emas, gelang, perhiasan dan batu-batu beharga untuk membeli pesawat terbang pertama untuk Indonesia yang diberi nama Seulawah," kata mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI-AD itu.

Ketua tim Badan Pemenangan Prabowo-Sandi di Aceh, Muzakir Manaf menyatakan, pihaknya akan bekerja maksimal untuk memenang pasangan Capres/Cawapres nomor urut 2, Prabowo-Sandi di Aceh.

"Kunjungan Bapak Prabowo ke Aceh sebagai langkah awal menuju kemajuan bagi Aceh. Kita yakin Parabowo-Sandi akan memperoleh suara maksimal di Aceh," kata Ketua Umum Partai Aceh itu.

Baca juga: Prabowo akan hadiri peringatan 14 tahun tsunami di Aceh

Baca juga: Sandiaga resmikan Sekretariat Bersama di Aceh

Pewarta: Irman Yusuf
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2018