Jakarta (ANTARA News) - Kepala Staf TNI AD, Jenderal TNI Andika Perkasa, menerima laporan Korps Kenaikan Pangkat Panglima Kostrad, Letnan Jenderal TNI Besar Harto Karyawan, dan 17 perwira tinggi TNI AD, di graha TNI AD Cilangkap, Jakarta, Jumat.

Mereka yang naik pangkat juga meliputi Komandan Pusat Kesenjataan Infantri Komando Pendidikan dan Latihan TNI AD, Mayor Jenderal TNI Teguh Pudjo Rumekso, ini merupakan rangkaian dari proses regenerasi pejabat di lingkungan TNI, kata Kepala Dinas Penerangan TNI AD, Brigadir Jenderal TNI Candra Wijaya, dalam keterangannya  di Jakarta. 

Sebelumnya Karyawan dan Rumekso beserta sembilan orang  pejabat lain di lingkungan TNI AD, telah melaksanakan serah terima yang dipimpin Perkasa, pada 10 Desember 2018 lalu.

Biasanya, serah-terima pejabat panglima Kostrad dilaksanakan di depan parade pasukan lengkap dengan sistem kesenjataan yang mereka miliki, namun kali ini tidak demikian melainkan dalam upacara di dalam ruangan. 

"Selain para pejabat di lingkungan TNI AD, yang turut melaksanakan Laporan Korps (Kenaikan Pangkat Pati)  adalah sembilan orang pejabat dari Mabes TNI dan luar struktur, di antaranya Komandan Pasukan Pengamanan Presiden, Mayor Jenderal TNI Maruli Simanjuntak," kata Wijaya.

Sebelumnya, mereka melaksanakan laporan korps kepada Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, di Ruang Hening Markas Besar TNI.

Pada acara tersebut enam orang perwira tinggi TNI AD naik pangkat menjadi mayor jenderal TNI dan 11 lainnya menjadi brigadir jenderal TNI.

"Selain Danpussenif dan Danpaspampers, yang naik pangkat menjadi bintang dua (Mayjen), tiga orang dari Mabes TNI dan satu orang dari Wantannas," katanya.

Ketiga perwira tinggi TNI AD dari Mabes TNI yang naik pangkat menjadi bintang dua, yaitu Mayjen TNI Taat Agus Budianto (Pa Sahli Tk. III Bid. Banusia Panglima TNI), Mayjen TNI R. Wisnoe Prasetija Boedi (Pa Sahli Tk III Bid Hubint Panglima TNI), Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa, S.E. (Pa Sahli Tk III Bid Polkamnas Panglima TNI).

"Sedangkan dari luar struktur TNI, Wantannas, yaitu Mayor Jenderal TNI Afanti S Uloli yang menjabat sebagai Deputi Bidang Sistem Nasional Setjen Wantannas," ungkapnya.

Dijelaskan juga, ada enam  orang pejabat yang naik pangkat (promosi) ke bintang satu di lingkungan TNI AD, yaitu  empat orang komandan Korem dan dua orang kepala Badan Pelaksana Pusat TNI AD , yaitu Danrem 091/ASN Kodam VI/Mlw Brigjen TNI Widi Prasetijono, Danrem 031/WB Pekanbaru Kodam I/BB Brigjen TNI Mohammad Fadjar, MPICT, Danrem 121/ABW Kodam XII/Tpr Brigjen TNI Bambang Trisnohadi dan Danrem 161/WS Kodam IX/Udy Brigjen TNI Syaiful Rahman.

Dua orang lain, kata Wijaya, yaitu Dirbekangad Brigjen TNI Helly Guntoro SSos, dan Kadispsiad Brigjen TNI Dr Eri Radityawara Hidayat MBA MHRMC. 

Pejabat luar struktur TNI lainnya yang dinaikkan pangkat menjadi bintang satu, empat orang dari Kemhan dan satu orang dari Mahkamah Agung, yaitu Dirrah Ditjen Strahan Kemhan Brigjen TNI Hariyadi, Dirkomcad Ditjen Pothan Kemhan Brigjen TNI Untung Waluyo,  dan Dirtur Per UU Ditjen Strahan Kemhan Brigjen TNI Jamaruba Silaban, Anggota Pokkimmiltama Mahkamah Agung  Brigjen TNI Sugeng Sutrisno.

"Satu lagi dari Mabes TNI yaitu Brigjen TNI Gunawan Pakki, yang menjabat sebagai Dandenma Mabes TNI," katanya.

Pewarta: M Arief Iskandar
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018