Warga Biak kehilangan tokoh intelektual, politisi dan ahli ekonomi
Biak, Papua, (ANTARA News) - Wakil Bupati Biak Numfor terpilih hasil pilkada serentak 2018, Nehemia Wospakrik, MM meninggal dunia karena serangan jantung, pada Jumat (28/12) pukul 15.00 WIT.

Jenazah Nehemia Wospakrik setelah divisum di RSUD Biak Numfor, yang dipimpin dokter forensik Isak Reba, langsung dibawa ke rumah duka di Jalan Yafdas, Distrik Samofa, Kabupaten Biak Numfor, Papua, Jumat malam.

Lebih kurang seribuan pelayat, terdiri atasi pejabat dan anggota DPRD Biak Numfor, tokoh masyarakat, pensiunan ASN, tokoh gereja dan kerukunan masyarakat Nusantara memadati rumah sakit hingga jenazah dibawa ke rumah duka Jalan Yafdas, Distrik Samofa.

Pelaksana tugas Direktur RSUD Biak dr Ricardo Mayor memastikan Nehemia Wospakrik meninggal dunia karena sakit.

"Saya sudah terima berita duka dan diteruskan ke Gubernur dan Plt Bupati Biak Herry Ario Naap," ujar Ricardo Mayor.

Mantan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia Perwakilan Biak Numfor Reinhard G. Lerebulan mengatakan mendiang merupakan orang pintar, ramah, bersahabat dengan siapa saja.

"Ya... warga Biak kehilangan tokoh intelektual, politisi dan ahli ekonomi," katanya saat melayat di rumah duka.

Ia mengakui semasa hidupnya, Nehemia Wospakrik sangat dekat dengan insan pers semenjak menjabat Ketua DPRD dua periode yakni 2004-2014 hingga terpilih menjadi wakil bupati berpasangan dengan Herry Ario Naap pada pilkada serentak Juni 2018.

"Saya secara pribadi ikut berduka cita atas meninggalnya Wabup Biak Numfor terpilih Nehemia Wospakrik. Semoga keluarga diberikan kesabaran menerima musibah dari Tuhan Yesus Kristus," ujar Lerebulan.

Sementara itu, fungsionaris Partai Golkar Biak Frangky Hoor mengakui pihaknya kehilangan kader terbaik dan berpengalaman di bidang ekonomi politik dan pemerintahan.

"Pak Nehemia Wospakrik termasuk pimpinan partai yang begitu dekat dengan pengurus di semua level tingkatan," ujarnya.

Semasa hidupnya, Nehemia Wospakrik banyak memegang jabatan organisasi, di antaranya Ketua DPD Partai Golkar Biak, Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Biak hingga sekarang.

Selain itu, juga pernah menjabat Ketua Gerakan Anti Narkotika (Granat) Biak, Ketua Majelis Pemeriksaan Perbendaharaan Gereja BP Klasis GKI Biak Selatan dan eks Ketua DPRD Biak 2004-2014 dan Wakil Ketua 1 DPRD Biak 2014-2018.

Sedangkan di bidang olahraga, ia pernah menjadi manajer sukses PSBS Biak sejak 2004 hingga kini.

Bahkan, mendiang juga pernah menjadi Ketua Panitia Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Provinsi Papua yang berlangsung di Kabupaten Biak Numfor tahun 2012.

Baca juga: Golkar belum tetapkan penganti wakil ketua DPRD Biak Numfor

Pewarta: Muhsidin
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2018