Medan (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo mengatakan perayaan Natal yang sejati adalah mewujudkan perdamaian di hati umatnya dan masyarakat seluruh Indonesia.

"Perayaan Natal adalah perayaan yang sejati, damai di hati kita semua, damai di indonesia dan damai bumi kita," kata Presiden Jokowi saat memberi sambutan dalam perayaan Natal Nasional 2018 di Medan, Sumatera Utara, Sabtu malam.

Kepala Negara menegaskan bahwa kedamaian harus terus dirawat dan dijaga, sambil memanjatkan doa kepada Yang Maha Esa serta kerja keras.

"Dalam perayaan Natal kita juga perlu bersukacita atas anugrah yang diberikan Tuhan, kepada kita, kepada Indonesia," katanya.

Jokowi mengakui bahwa Indonesia telah dianugerahi keragaman yang luar biasa, dimana penduduk sudah mencapai 260 juta yang hidup di 17.000 pulau yang terbagi 34 provinsi dan 514 kabupaten kota.

"Kita lihat memang ada keragaman, ada perbedaan tapi ini bukan sumber perpecahan, tapi ini sumber potensi yang besar untuk Indonesia," katanya.

Dalam perayaan Natal Nasional yang dipusatkan di Medan ini, beberapa Menteri Kabinet hadir diantaranya Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly yang juga sebagai ketua panitian perayaan Natal Nasional, Menko Maritim Luhut Binsar Pandjaitan serta Gubernur Sumatera Utara Edi Rahmayadi.

Baca juga: Presiden ajak umat agar tidak lelah bekerja
Baca juga: Pemerintah fokus keamanan dan kenyamanan liburan Natal dan Tahun Baru
Baca juga: Presiden bertemu para pemuka agama di Tana Toraja
Baca juga: Jokowi jadi imam di Masjid Uswatun Hasanah Binjai Utara

Pewarta: Joko Susilo
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018