Jakarta (ANTARA News) - Sejumlah rekor, baik setingkat Liga Inggris maupun tingkat klub, bertumbangan kala Liverpool menghantam Arsenal 5-1 dalam laga pekan ke-20 di Anfield, Minggu dini hari WIB.

Rekor pertama yang pecah adalah jumlah gol dalam catatan pertandingan antara dua tim Liga Inggris (sejak era Liga Primer) yakni ketika Mohamed Salah membawa Liverpool unggul 4-1 lewat eksekusi penalti pada masa injury time babak pertama, demikian catatan laman statistik OptaJoe.

Gol itu membuat pertemuan antara Liverpool vs Arsenal diwarnai 154 gol, yang kemudian dipertajam dengan gol Roberto Firmino pada menit ke-65 menjadi 155 gol, jumlah gol terbanyak dalam catatan pertemuan dua tim di Liga Inggris.

Baca juga: Dapat dua penalti, Liverpool bantai Arsenal 5-1

Gol Firmino tersebut juga menjadi raihan trigol pertamanya sebagai pemain Liverpool dan merupakan pemain Brazil ketiga sepanjang sejarah Liga Inggris yang pernah mencapainya setelah Robinho dan Afonso Alves.

Alves lebih dulu mengemas trigol saat membawa Middlesbrough mencukur Manchester City 8-1 pada laga pamungkas musim 2007-2008, sebelum Robinho melakukan hal serupa ketika membawa Manchester City mengalahkan Stoke City 3-0 pada Oktober 2008.

Gol Firmino dari titik putih juga membuatnya menjadi pesepak bola Negeri Samba tersubur di Liga Inggris sepanjang masa, dengan catatan 43 gol, melampaui mantan pemain Liverpool, Philippe Coutinho (41).

Baca juga: Klopp terharu saat Salah berikan penalti kepada Firmino

Di sisi lain, trigol yang dicatatkan Firmino merupakan catatan keenam yang terjadi dalam sejarah pertandingan Liverpool vs Arsenal, membuatnya menjadi laga pertemuan antara dua tim dengan total trigol terbanyak di Liga Inggris.

Meski belum bisa memecahkan rekor sembilan gol yang dicetak Robbie Fowler ke gawang Arsenal sepanjang kariernya, Firmino juga mendekati catatan tersebut dengan jumlah delapan gol.

Yang terakhir, ini bukan rekor resmi, tapi gol pertama Firmino melawan Arsenal yang dicetaknya dengan gaya tanpa melihat gawang, merupakan gol ketiga dengan gaya serupa sepanjang ia berseragam Liverpool dan ia pernah melakukan sekali melakukan hal yang sama saat masih membela klub Jerman, TSG Hoffenheim.

Baca juga: Salah dan Kane dampingi Aubameyang di puncak top skor

Baca juga: Puncaki klasemen, Klopp anggap keunggulan sembilan poin tak bermakna

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2018