Kesiapan sarana dan prasarana cukup memadai untuk melayani Angkutan Natal dan Tahun Baru 2019 ini sehingga pengguna jasa dapat menyeberang dengan aman, lancar dan berkesan
Jakarta (ANTARA News) – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Lembar menyatakan puncak arus Tahun Baru pada Lintasan Lombok-Bali aman dan lancer setelah mengoperasikan 16 kapal pada masa angkutan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019.  

Sekretaris Perusahaan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Imelda Alini, dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Minggu mengatakan, Cabang Lembar telah mengantisipasi dengan baik sehingga layanan penyeberangan dari Lombok menuju Bali dan sebaliknya dapat berjalan aman dan lancar selama periode libur Natal 2018 dan Tahun Baru 2019, khususnya menjelang puncak arus Tahun Baru 2019.

Tahun ini, Cabang Lembar memperkirakan kenaikan jumlah penumpang mencapai 91.780 orang atau naik lima persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 87.410 orang.

Kemudian, roda dua mencapai 17.595 unit atau naik lima persen dibandingkan periode sama tahun lalu sebanyak 16.758 unit, dan roda empat atau lebih mencapai 15.150 unit atau naik lima persen dibandingkan realisasi sama tahun lalu sebanyak 14.429 unit.

"Cabang Lembar telah mempersiapkan tiga dermaga, empat kapal milik ASDP dari total 37 unit kapal yang beroperasi di Lembar-Padangbai, satu loket penumpang dan empat pintu kendaraan baik di Lembar maupun Padangbai. Kesiapan sarana dan prasarana cukup memadai untuk melayani angkutan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 ini sehingga pengguna jasa dapat menyeberang dengan aman, lancar dan berkesan," tutur Imelda.

Pengguna jasa, lanjutnya, tidak perlu khawatir dengan kapasitas angkut selama periode libur Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 ini dikarenakan kapasitas angkut yang disediakan melebihi prediksi jumlah penumpang dan kendaraan saat puncak arus. Diprediksikan saat puncak arus berlangsung, jumlah penumpang mencapai 6.992 penumpang, 1.615 unit sepeda motor, dan 1.051 unit roda empat atau lebih.

"ASDP telah menyiapkan dua skenario untuk kondisi normal maupun padat. Skenario normal dengan jumlah 16 unit kapal yang beroperasi, kapasitas angkut yang tersedia mencapai 8.800 orang, 1.920 unit sepeda motor, dan 832 unit kendaraan roda empat/lebih. Untuk skenario padat, dengan jumlah 24 unit, kapasitas angkut yang tersedia mencapai 13.200 penumpang, 2.880 unit sepeda motor, dan 1.284 unit roda empat/lebih," ujar Alini.

Berdasarkan data pos mereka, periode Sabtu (29/12) pukul 08.00 hingga Minggu (30/12) pukul 08.00 pagi jumlah penumpang yang menyeberang dari Lombok menuju Bali mencapai 2.023 orang, 387 unit roda dua, dan 376 unit roda empat.

Sebaliknya, penumpang yang menyeberang dari Bali menuju Lombok tercatat 2.497 orang, 570 unit sepeda motor, dan 441 unit roda empat atau lebih.

PT ASDP mengimbau kepada seluruh pengguna jasa agar tetap menjaga kesehatan serta mempersiapkan kondisi kendaraan yang prima selama perjalanan liburan, baik saat berangkat maupun arus balik.

"Para pengguna jasa harus selalu memperhatikan aspek keamanan dan keselamatan dari kendaraan yang digunakan. Tetap mewaspadai potensi cuaca ekstrim, serta jangan lupa untuk menyeberang di pagi atau siang hari supaya tidak mengalami kepadatan yang biasa terjadi di malam hari," katanya. 

Baca juga: ASDP operasikan feri dukung pariwisata Danau Toba

Baca juga: ASDP Merak operasikan kapal besar layani angkutan Natal-Tahun Baru


Pewarta: Juwita Rahayu
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018