Toboali, Babel (ANTARA News) - Situasi keamanan di Toboali, Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mulai kondusif pascaisu akan terjadinya tsunami pada pukul 03.00 WIB di perairan daerah itu.

"Alhamdulillah situasi berangsur kondusif dan sebagian warga masih bertahan di tempat pengungsian di Bukit Muntai," kata Kapolsek Toboali Iptu Yandri di Toboali, Senin.

Ia mengatakan, untuk menenangkan dan menyakinkan warga bahwa tidak ada tsunami di Perairan Toboali, pihaknya telah mengerahkan petugas kepolisian untuk berpatroli dan mengajak warga di pengungsian kembali ke rumahnya masing-masing.

"Kami mengimbau warga di pengungsian untuk kembali ke rumah masing-masing, karena tidak ada tsunami di perairan daerah ini," katanya.

Berdasarkan laporan yang diterima, ratusan warga di Toboali khususnya Desa Sukadamai panik dan mengungsi ke tempat-tempat dianggap aman dari terjangan tsunami.

Warga Desa Sukadamai Jon mengatakan, kepanikan akan terjadinya tsunami itu terjadi sekira pukul 03.00 WIB, dan di saat itu warga sedang tertidur.

Kemudian, isterinya membangunkan untuk memberitahukan isu tersebut dan mengajak untuk mengungsi ke kediaman keluarganya di Desa Gadung.

"Kepanikan semakin menjadi-jadi, karena hujan disertai angin kencang tersebut sempat membuat pohon dan plank di sekitar pantai roboh," katanya.

Demikian juga Medi, warga lainnya yang mengatakan, warga sempat mengungsi sampai ke Bukit Muntai Kabupaten Bangka Selatan.

"Warga sempat ngungsi sampai ke Bukit Muntai untuk mengantisipasi dari bencana alam tersebut," katanya.

Baca juga: BMKG imbau warga Malut tak percaya isu akan terjadi tsunami
Baca juga: Tagana Gorontalo bujuk warga turun dari pengungsian
Baca juga: Warga diimbau tak percaya isu tsunami susulan

Pewarta: Aprionis
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018