Jakarta (ANTARA News) - KPK menyita uang sekitar Rp800 juta dalam penggeledahan di Kantor Satuan Kerja Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Strategis Ditjen Dipta Karya Kementerian PUPR, Jakarta Pusat.

Untuk diketahui, KPK, Senin, menggeledah dua lokasi masing-masing Kantor SPAM di Bendungan Hilir, Jakarta Pusat dan Kantor PT Wijaya Kusuma Emindo (WKE) di Pulogadung, Jakarta Timur.

"Penggeledahan di kantor SPAM masih terus berjalan sampai malam ini. Sejauh ini diamankan dokumen-dokumen relevan terkait proyek-proyek penyediaan air minum baik yang dikerjakan PT WKE atau PT TSP, barang bukti elektronik berupa CCTV, dan uang sekitar Rp800 juta," kata Juru Bicara KPK, Febri Diansyah, di Jakarta, Senin.

Selain itu, kata dia, penggeledahan di Kantor PT WKE juga masih berlangsung.

"Sejauh ini dari lokasi Kantor WKE, tim mengamankan sejumlah dokumen-dokumen proyek SPAM yang dikerjakan WKE di beberapa daerah," ucap dia.

Ia menyatakan bahwa tim KPK terus menelusuri dua lokasi itu mengingat dugaan luasnya sebaran korupsi pada proyek SPAM itu.

Penggeledahan itu dilakukan dalam penyidikan kasus suap proyek-proyek pembangunan SPAM di Kementerian PUPR Tahun Anggaran 2017-2018.
 

Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018