Nunukan, Kalimantan Utara (ANTARA News) - Pengamanan malam pergantian tahun di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, melibatkan ratusan personel tentara dan polisi.

Kepala Polres Nunukan, AKBP Teguh Triwantoro, di Nunukan, Senin, mengemukakan, pengamanan malam pergantian tahun baru dikerahkan pada sejumlah titik di daerah itu.

Mereka dikerahkan di gereja-gereja dan masjid-masjid untuk mengawasi masyarakat yang menjalankan ibadah. Ia menambahkan, sejauh ini situasi kamtibmas di wilayah itu dalam kondisi aman dan lancar.

Ia mengimbau masyarakat Kabupaten Nunukan untuk senantiasa menjaga suasana kondusif pada malam pergantian tahun ini.

"Pengamanan malam pergantian tahun ini sudah disiapkan dengan menjaga mesjid, gereja, maupun tempat lain," ujarnya.

Mengenai hiburan malam dengan mendatangkan artis di Pulau Sebatik, dia telah mendapatkan jaminan keamanan dari tokoh masyarakat setempat. Pulau Sebatik merupakan pulau yang terbagi dua, separuh di selatan milik Indonesia dan separuh sisanya di utara milik Malaysia. 

Walau mendapat jaminan seperti itu, kata dia, tentara dan polisi tetap fokus pengamanan di lokasi pelaksanaan hiburan malam tersebut untuk menjaga kondisi tetap kondusif.

Komandan Kodim 0911/Nunukan, Letnan Kolonel Czi Abdillah Arif, menyatakan, pada intinya TNI AD di dana membantu polisi dalam pengamanan malam pergantian tahun ini.

Pewarta: Rusman
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2019