Kenaikan IHPB tertinggi terjadi pada sektor pertanian sebesar 0,53 persen
Jakarta (ANTARA News) - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB) umum nonmigas atau indeks harga grosir naik 0,05 persen, dibandingkan dengan bulan sebelumnya, dengan kenaikan tertinggi pada sektor pertanian.

"Kenaikan IHPB tertinggi terjadi pada sektor pertanian sebesar 0,53 persen," kata Kepala BPS Suharyanto di Jakarta, Rabu.

Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga pada Desember 2018 antara lain bawang merah, tomat, ayam ras, daging ayam, beras, dan mesin-mesin perawatan pesawat mekanik impor.

IHPB bahan bangunan pada Desember 2018 naik sebesar 0,31 persen terhadap bulan sebelumnya, antara lain disebabkan oleh kenaikan harga komoditas besi lainnya, paku, mur, baut, aspal, batako, serta batu hias dan batu bangunan.

Menurut Suharyanto, IHPB Umum turun 1,00 persen pada November 2018 terhadap bulan sebelumnya. Kelompok barang ekspor merupakan penyumbang andil dominan pada penurunan IHPB, yaitu sebesar 1,25 persen.

IHPB kelompok barang impor pada November 2018 naik 1,5 persen dan kelompok barang ekspor turun 5,76 persen terhadap bulan sebelumnya.

Baca juga: BPS: Nilai tukar petani naik 0,04 persen

Baca juga: BPS: Sejak 2015 tren inflasi relatif rendah

Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019