Nunukan (ANTARA News) - Sebuah kapal cepat mengalami kebocoran dalam pelayaran dari Pelabuhan Tengkayu Tarakan menuju Pelabuhan Sesayap Kabupaten Tana Tidung pada Rabu sore.

Kejadian berlangsung di dekat Pulau Mangkudulis Desa Bebatu Kabupaten Tana Tidung setelah meninggalkan Pelabuhan Tengkayu Tarakan sekitar pukul 15.00 Wita.

Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (Kaltimtara) Octavianto, Rabu mengaku, mendapatkan laporan dari Pos SAR Tarakan sebagai tindak lanjut laporan Polisi KP3 Bulungan.

Kapal cepat yang mengalami kerusakan itu bernama SB Yussi yang dikemudikan Johan Sabadin dengan mengangkut 17 penumpang ditambah satu motoris. Semua penumpang adalah orang-orang dewasa.

Penumpang yang diangkut terdiri atas 11 laki-laki dan enam perempuan. Semuanya dilaporkan selamat berkat kesigapan motorisnya mengarahkan ke pinggir sungai.

Kapal cepat ini menggunakan mesin 200 PK tiba-tiba bocor pada bagian badan dekat mesin sehingga air masuk sehingga nyaris tenggelam.

Setelah kapal berhasil merapat ke pinggir sungai, seluruh penumpang dievakuasi. Kemudian menunggu kapal cepat yang melintas untuk meminta bantuan mengangkut seluruh penumpang itu menuju Pelabuhan Sesayap Hilir.

Berdasarkan manifes, nama-nama penumpang SB Yussi yakni Masnur, Asril, Dwi, Ana, Andi, Nurtani, Rahmad, Desi, Nanda, Yoga, Marwan, Indra, Afdal, Hamsa, Hadi Arif dan Nasir. "Sesuai laporan yang kami terima semua penumpang selamat" ujar Octavianto.
Baca juga: KM Air Intan tenggelam karena bocor
Baca juga: TNI AL selamatkan 33 TKI ilegal yang hanyut setelah kapal bocor

Baca juga: Kapal Inka Mina 30 GT bocor, karam di Pelabuhan Sadeng

Pewarta: Rusman
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2019