Jakarta (ANTARA News) - Aktor Jefri Nichol yang berdarah Minang dituntut untuk menguasai dialek Sunda demi film terbaru "Dreadout".

Film yang diangkat dari game itu memang berlatar belakang budaya Sunda, diperlihatkan dari gaya bicara dan logat para karakter sepanjang film.

Belajar logat Sunda adalah salah satu tantangan yang dihadapi Nichol karena selama ini belum ada peran yang mengharuskannya bicara dalam logat tertentu.

"Waktu mau tidur pun saya dengar lagu... gamelan Sunda," ujar Nichol usai pemutaran perdana "Dreadout" di Jakarta, Rabu.

Baca juga: Film "Dreadout" akan tayang 3 Januari 2019

Aktor 19 tahun itu berperan sebagai Erik, anak SMA yang bersama teman-temannya merekam video saat mengunjungi apartemen kosong demi meningkatkan popularitas di media sosial.

Film yang disutradarai Kimo Stamboel ("Rumah Dara", "Killers", "Headshot) itu juga film pertama Nichol yang banyak menggunakan efek komputer grafis. 

"Kayak standard Hollywood," imbuh dia.

Baca juga: Caitlin Halderman kena celurit saat syuting "Dreadout"

Bermain di film horor penuh adegan laga adalah tantangan bagi Nichol yang merupakan pemain terpilih terakhir dalam film ini.

Dia baru masuk dalam jajaran pemain beberapa hari sebelum proses produksi.

Nichol beradu akting dengan Caitlin Halderman yang berperan sebagai Linda, remaja yang tak sengaja membuka portal menuju alam gaib, membuat mereka kelabakan menghadapi makhluk-makhluk halus.

Film ini diadaptasi dari game horor "Dreadout" karya pengembang Indonesia, Digital Happiness, yang sudah dikenal secara internasional. 

Pengembang "DreadOut" Rahmat Imron mengungkapkan total pendapatan game "DreadOut" hanya 10 persen yang berasal dari Indonesia. 

Game yang dirilis pada 2014 telah diunduh 2,5 juta pengguna gratis, dan 500 ribu pengguna berbayar.

Film "Dreadout" yang diproduseri Kimo Stamboel, Wida Handoyo dan Edwin Nazir itu akan rilis pada 3 Januari 2019.

Film ini dibintangi juga oleh Caitlin Halderman, Marsha Aruan, Susan Sameh, Ciccio Manassero dan Irsyadillah.

Baca juga: Libur, Jefri Nichol main ke warnet
 

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2019