Majalengka (ANTARA News) - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Majalengka, Jawa Barat, mencatat selama tahun 2018 angka kecelakaan di wilayahnya sebanyak 320 kejadian atau meningkat dibanding tahun 2017.

"Kasua kecelakaan lalu lintas yang terjadi sepanjang tahun 2018 ini, naik 4,23 persen dibanding di tahun 2017," kata Kapolres Majalengka, AKBP Mariyono di Majalengka, Rabu.

Dia mengatakan jumlah kecelkaan di tahun 2018 yaitu sebanyak 320 kasus, sedangkan di tahun 2017 lalu ada 307 kejadian kecelakaan yang ditangani.

Mariyono melanjutkan dari keseluruhan kejadian kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polres Majalengka, pada tahun 2018 terdapat korban meninggal dunia 164 orang.

"Sedangkan pada tahun 2017 korban meninggal dunia 137 orang, sehingga untuk korban naik 19,7 persen," tuturnya.

Sementara untuk korban luka berat lanjut Mariyono, di tahun 2018 turun 73,3 persen, dari 30 orang pada tahun 2017 menjadi 8 orang pada 2018.

Begitu juga korban luka ringan yang turun 15,47 persen dari 407 orang di tahun 2017 menjadi 344 orang pada tahun 2018.

Meningkatnya angka kecelakaan tersebut, menurut dia, disebebkan beberapa faktor, selain kurangnya kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang berkendara.

"Juga diakibatkan jumlah kendaraan di Majalengka masih minim, sedangkan bayaknya ruas jalan yang mulus dan lebar, sehingga bayak pengguna jalan semaunya mengemudikan dengan kecepatan tinggi tanpa mengindahkan keselamatan," ujarnya.

"Dan ini salah satu memicu tingginya angka kecelakaan lalu lintas jalan di Majalengka dan sekitarnya," lanjutnya.

Tidak hanya itu, jalan tol juga menjadi salah satu penyumbang meningkatnya kecelakaan, terutama ruas jalan Tol Cipali yang masuk wilayah Majalengka.

Baca juga: Pengemudi motor masuk tol lalu menabrak mobil
Baca juga: Dua tewas dalam tabrakan bus dengan motor
Baca juga: Ibu dan anak tewas ditabrak truk

Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019