Kedatangan Ketua MPR itu merupakan kedua kalinya pascatsunami Selat Sunda yang menerjang pesisir Kabupaten Lampung Selatan. Sebelumnya, Zulkifli telah mengunjungi Desa Way Muli pada 23 Desember 2018
Lampung Selatan, (ANTARA News)l - Ketua MPR RI Zulkifli Hasan mengunjungi korban tsunami Selat Sunda di Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, Kamis.

Lokasi pertama yang dikunjungi adalah para pengungsi dari Pulau Sebesi dan Pulau Sebuku yang ditampung sementara di Lapangan Tenis Indoor, Kalianda.

Zulkifli yang juga berasal dari Kabupaten Lampung Selatan itu menyerahkan bantuan senilai Rp168.874.830 dalam bentuk barang berupa makanan siap saji, paket sandang, lauk pauk, makanan anak, mi instan, tenda gulung, "family kits", "kids ware", "food ware", selimut wol sampai peralatan dapur.

Kedatangan Ketua MPR itu merupakan kedua kalinya pascatsunami Selat Sunda yang menerjang pesisir Kabupaten Lampung Selatan. Sebelumnya, Zulkifli telah mengunjungi Desa Way Muli pada 23 Desember 2018.

Berkaitan penanganan warga pascatsunami Selat Sunda itu, Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan mengusulkan Desa Kedaton, Kecamatan Kalianda untuk lokasi hunian tetap korban tsunami Selat Sunda.

Berkaitan dengan rencana penanganan pascatsunami Selat Sunda itu, Pemkab Lampung Selatan bersama pemangku amanah terkait menggelar rapat koordinasi mebhas calon lokasi hunian tetap korban bencana tsunami di Lampung Selatan, Kamis.

Rapat itu, menindaklanjuti hasil kunjungan Presiden RI Joko Widodo, Rabu (2/1), ke sejumlah lokasi terdampak tsunami di Lampung Selatan.

Rapat yang digelar di rumah dinas bupati dihadiri Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Nanang Ermanto, Sekretaris Daerah Fredy SM, Kepala BBWS Mesuji Sekampung selaku Kepala Satgas Bencana Tsunami Provinsi Lampung, Direktur Rumah Khusus Dirjen Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR, dan BNPB pusat.

Dalam rapat pemkab mengusulkan lokasi hunian tetap di Desa Kedaton, Kecamatan Kalianda. Rencananya, pada lahan seluas 6 hektare milik pemda itu, akan dibangun rumah-rumah warga yang terdampak tsunami Selat Sunda.

Sementara itu, berdasarkan hasil analisis dan pengamatan visual maupun instrumental, Volcanic Activity Report (VAR) menyimpulkan bahwa tingkat aktivitas Gunung Anak Krakatau, di Selat Sunda, Kabupaten Lampung Selatan berada pada Level III (Siaga).

Karena itu, diimbau bagi masyarakat/wisatawan tidak diperbolehkan mendekati kawah dalam radius 5 km dari kawah.

Baca juga: Zulkifli Hasan datangi korban tsunami di Lampung Selatan

Baca juga: Presiden tawarkan relokasi ke korban tsunami di Lampung Selatan

Baca juga: 800 porsi makanan per hari disediakan ACT untuk korban tsunami Lampung Selatan

Pewarta: Budisantoso Budiman
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019