ada baiknya Tim Senior Staf Kepresidenan juga diisi oleh pakar-pakar di bidang Kesehatan MasyarakatJakarta (ANTARA News) - Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, Prof drh Wiku Adisasmito mengharapkan agar tim senior staf Kepresidenan juga melibatkan pakar dari bidang kesehatan, tidak hanya didominasi bidang ekonomi dan politik.
"Sekiranya boleh dipertimbangkan, ada baiknya Tim Senior Staf Kepresidenan juga diisi oleh pakar-pakar di bidang Kesehatan Masyarakat. Faktanya saat ini Indonesia dari aspek kesejahteraan masyarakat, memiliki beberapa masalah penting terkait kesehatan," kata Wiku dalam siaran pers yang diterima di Jakarta , Jumat.
Usulan tersebut disampaikan Wiku setelah mengetahui adanya tambahan dua orang anggota tim senior staf Presiden, yaitu mantan Menteri Keuangan Chatib Basri dan mantan Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo yang merupakan pakar di bidang ekonomi dan politik.
Menurut Wiku, Indonesia saat ini menghadapi banyak masalah di bidang kesehatan seperti pembiayaan kesehatan, bencana alam dan non alam (wabah penyakit zoonosis), stunting, dan pencemaran/kerusakan lingkungan.
"Universitas memiliki pakar dan senior yang bisa dilibatkan dalam pembangunan ketahanan Kesehatan Masyarakat," kata Wiku.
Dalam kondisi saat ini seharusnya Pemerintah Indonesia mau melihat bahwa pembangunan kesehatan masyarakat itu adalah investasi yang didekati tidak hanya dari aspek kuratif tetapi juga preventif dan promotif.
Pendekatan mengobati adalah bagian akhir dari masalah kesehatan masyarakat. Ketahanan kesehatan masyarakat harus dibangun untuk meningkatkan ketangguhan masyarakat dalam menghadapi berbagai faktor resiko dan ancaman kesehatan seperti bencana alam.
Kesehatan masyarakat adalah aspek sosial yang menguasai hajat hidup orang banyak dan memiliki nilai stretegis.
“Sehat adalah modal pembangunan yang sangat penting. Bagaimana rakyat bisa diajak untuk membangun jika kemampuan kesehatan mereka belum tangguh," kata Wiku menegaskan.
Saat ini terdapat 11 orang anggota tim Staf Senior Kepresidenan, yang didominasi pakar di bidang ekonomi dan politik, yaitu Kuntoro Mangkusubroto, Andi Wijayanto, Muhammad Chatib Basri, Imam Prasodjo (Universitas Indonesia), Makmur Keliat (Universitas Indonesia), Rakhmawati Husein (Universitas Muhammadiyah Yogyakarta) , Yando Zakaria (Lingkar Pembaruan Desa dan Agraria), Haryadi (Universitas Airlangga) , Edy Priyono, Syahrul Yasin Limpo dan Jonathan Tahir (Deputy Chairman Mayada Group)
Baca juga: Presiden Jokowi ingin perkuat tim kerja jelang 2019
Baca juga: Kepala Staf Kepresidenan: Masukan masyarakat sipil diperlukan
Pewarta: Atman Ahdiat
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2019
