Kupang (ANTARA News) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat sepanjangan tahun 2018 terjadi 977 kali gempa bumi yang menguncang?wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Laporan BMKG yang diterima Antara di Kupang, Jumat, menyebutkan gempa tersebut terdiri atas 27 gempa bumi dirasakan dengan intensitas kurang dari V?MMI dan 950 gempa bumi tidak dirasakan.

Berdasarkan kekuatan, gempa dengan kekuatan M < 4,0 terbanyak, yakni 738 kali.

Data itu disusul dengan gempa berkekuatan 4,0 lebih kecil atau sama dengan 4,9 Magnitudo yang terjadi 210 kali.

Gempa bumi dengan kekuatan M5,0 lebih kecil atau sama dengan M5,9 terjadi 26 kali.

Dari seluruh data yang dihimpun, selama 2018 tidak ada gempa bumi dengan kekuatan di atas 7,0 Magnitudo.

Berdasarkan kedalaman hiposentris, gempa bumi yang terjadi pada 2018, lebih didominasi gempa dangkal dengan h < 60 km sebanyak 678 kali.

Hal tu diikuti gempa dengan kedalaman 60 h lebih kecil atau sama dengan 400 km sebanyak 305 kali dan gempa dengan h > 300 km terjadi 55 kali.

Baca juga: BNPB: tanda-tanda longsor bisa dikenali
Baca juga: PVMBG: Anak Krakatau mengalami 60 gempa letusan

Pewarta: Bernadus Tokan
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2019