Chicago (ANTARA News) - Harga emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange turun pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB), karena pasar saham AS melonjak setelah laporan pekerjaan kuat.

Laporan Xinhua menyebutkan kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Februari, turun 9,00 dolar AS atau 0,7 persen, menjadi menetap di 1.285,80 dolar AS per ounce.

Indeks Dow Jones Industrial Average menguat lebih dari tiga persen pada Jumat (4/1), sebagai tanggapan terhadap laporan pekerjaan AS yang lebih baik dari perkiraan yang dirilis oleh Departemen Tenaga Kerja pada Jumat (4/1).

Menurut data resmi terbaru, total penggajian (payroll) pekerjaan non pertanian meningkat 312.000 pada Desember 2018, jauh lebih tinggi dari yang diperkirakan.

Indeks Komposit S&P 500 dan Indeks Komposit Nasdaq juga mencatat kenaikan tajam setelah laporan perekrutan pekerja yang kuat.

Ketika ekuitas membukukan keuntungan signifikan maka logam mulia biasanya turun, karena para investor tidak perlu mencari aset-aset safe haven seperti emas.

Adapun logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Maret turun 1,1 sen AS atau 0,07 persen, menjadi ditutup pada 15,786 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman April naik 27,9 dolar AS atau 3,49 persen, menjadi 827,20 dolar AS per ounce.

Baca juga: Harga minyak dunia naik pasca-ketegangan perdagangan AS-China reda

Baca juga: IHSG melemah, Analis: Stabilitas ekonomi bikin investor bertahan di pasar saham

Baca juga: Saham Peugeot melonjak, Bursa Prancis ditutup naik 125,63 poin

Baca juga: Bursa Jerman melonjak, Indeks DAX 30 ditutup naik 351,03 poin



 

Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019