Batang (ANTARA News) - Bus pariwisata dengan nomor polisi B-7330-FDA yang membawa jemaat gereja asal Tanjung Priok Jakarta terguling di jalur tol Batang-Semarang KM 351, Minggu.

Sebanyak 29 penumpang mengalami luka berat dan ringan, sementara satu korban bernama Ana Maria Kota (51) meninggal dunia di lokasi kejadian.

Menurut Kepala Kepolisian Resor Batang AKBP Edi Suranta Sinulingga, bus terguling karena sopir, Ferdiyanto, mengantuk.

Jemaat yang menumpang bus itu baru saja melakukan safari rohani ke Jawa Timur dan hendak pulang ke Jakarta. Namun, bus mengalami kecelakaan tunggal di ruas tol Batang-Semarang.

"Saat ini sebanyak 29 korban mendapat perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Batang dan Rumah Sakit QIM," kata AKBP Edi Suranta Sinulingga yang didampingi Kepala Satuan Lalu Lintas AKP Ferdy Kastalani.

Selain mengevakuasi para korban, petugas polres bersama Jasa Marga juga mengevakuasi bus nahas tersebut.

"Bus sudah dipindahkan dari lokasi kejadian ke polres, Minggu siang. Sementara itu, sopir bus masih dirawat di rumah sakit," katanya.

Sementara itu, saat membesuk para penumpang bus di RSUD Kalisari, Bupati Batang Wihaji mengatakan bahwa korban yang meninggal dunia mengalami patah tulang leher.

Ia juga memastikan korban kecelakaan mendapat perawatan medis maksimal. "Kami juga sudah memanggil semua paramedis dan medis RSUD untuk segera melakukan tindakan," ujarnya.

Setelah mendapatkan perawatan di RSUD, para korban selamat akan dibawa ke Jakarta.

"Korban yang sudah mendapat perawatan akan langsung dibawa ke Jakarta. Kami siap membantu seperti menyiapkan surat rujukan, termasuk ambulans untuk membawa pasien jika memang dibutuhkan," katanya.
 

Pewarta: Kutnadi
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2019