Seperti dilansir dari Hollywood Reporter, Senin, Malek mengalahkan Bradley Cooper (dalam "A Star is Born"), John David Washington (dalam "BlacKkKlansman"), Lucas Hedges (dalam "Boy Erased") dan Willem Dafoe ("At Eternity's Gate").
Dalam pidato kemenangannya, dia mengaku berdebar. Sang aktor kemudian menyampaikan rasa terima kasih pada keluarga dan band Queen.
"Ya Tuhan, hatiku berdebar kencang. Ini adalah kehormatan besar untuk bisa diperhitungkan di antara para aktor luar biasa, aku merasa terhormat. Terima kasih kepada Hollywood Foreign Press. Aku harus berterima kasih pada produse Graham King dan Denis O'Sullivan, kau telah bekerja lebih dari satu dekade untuk memastikan cerita ini diceritakan. Terima kasih kepada 20th Century Fox, Anda percaya pada kami," kata Malek.
"Aku harus berterima kasih pada ibuku dan keluargaku. Tentu saja, untuk Queen. Untuk Brian May, untuk Roger Taylor karena memastikan bahwa keaslian tetap ada. Dan bagi Freddie Mercury, ini untukmu," sambung dia.
Di belakang panggung di ruangan pers, Malek menambahkan komentar singkat. "Hanya ada satu hal yang perlu kita lakukan dan itu adalah menyelamati Freddie Mercury dalam film ini.
Ketika wartawan bertanya apakah Mercury mengubah dirinya dengan cara tertentu, Malek mengiyakan.
"Sangat kuat.… Ada aspek-aspek yang terkait dengan Freddy Mercury. Anda dapat melihat lelaki itu dan melihatnya melangkah di atas panggung dengan orang-orang luar biasa bersama-sama membentuk rock god icon," tutur dia.
Film "Bohemian Rhapsody" memenangkan sejumlah penghargaan dalam Golden Globes 2019, yakni untuk film - drama terbaik, dan dua kemenangan lainnya.
Baca juga: "Bohemian Rhapsody" sabet tiga penghargaan di Golden Globes 2019
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2019
