Jakarta, (ANTARA News) - Pelatih tim nasional sepak bola India Stephen Constantine meminta pemainnya tidak buru-buru berpuas diri dan tetap fokus pada pertandingan penyisihan grup setelah secara mengejutkan menghancurkan Thailand dengan skor telak 4-1 pada Piala Asia di Abu Dhabi, Minggu.

India yang kembali tampil di Piala Asia setelah absen delapan tahun, tampil perkasa pada babak kedua dan mempecundangi Tim Gajah Putih yang lebih difavoritkan untuk memimpin Grup A.

"Kami mencoba untuk memenangi setiap pertandingan yang kami ikuti," kata Constantine, pelatih asal Inggris yang membawa India untuk pertama kali memenangi pertandingan di Piala Asia setelah 55 tahun.

"Kami sebenarnya tidak berharap bisa menang 4-1 atau 5-1. Namun kami mencoba untuk tidak terlalu berpuas diri dengan kemenangan itu," katanya seperti dikutip Reuters.

"Masih ada dua pertandingan tersisa dan kami masih membutuhkan dua angka lagi untuk lolos dari babak penyisihan grup. Setelah lolos, kami mungkin bisa sedikit gembira, tapi target utama kami masih tetap lolos dari penyisihan grup," katanya.

Constantine memuji pemainnya yang terlambat panas dan tampil lebih baik pada babak kedua ketika mencetak tiga gol tanpa balas setelah sebelumnya mencetak gol melalui titik penalti.

"Penting untuk tidak kebobolan pada menit-menit itu dan itulah yang kami lakukan," kata pelatih berusia 56 tahun itu, yang sudah dua tahun menangani tim nasional India.

"Hal utama adalah memanfaatkan peluang sebaik-baiknya dan itu yang telah kami lakukan. Saya gembira karena berhasil memanfaatkan peluang itu," katanya.

Sunil Chhetri, penyerang yang mencetak dua gol untuk India, menyatakan sudah tidak sabar menunggu hari Kamis, yaitu saat menghadapi tuan rumah Uni Emirat Arab.

"Saya akan mengenang gol saya sampai sepuluh tahun nanti," kata Chhetri, satu-satunya anggota tim Piala Asia 2011 India yang kalah dalam seluruh tiga pertandingan penyisihan grup di Qatar.

"Untuk saat ini, kami harus fokus. Gol harus tercipta dan tidak menjadi masalah siapa yang mencetaknya," katanya.

Selain India dan Thailand, Grup A tersebut juga dihuni Bahrain dan tuan rumah UEA.

"Semua tim lain lebih berpengalaman dan lebih baik dibanding kami. Tapi cara pemain bertanding, memperlihatkan karakter tim. Saya telah katakan sebelumnya bahwa kami adalah tim yang sulit dikalahkan," katanya menambahkan.

Baca juga: Thailand langsung pecat pelatih setelah kalah di Piala Asia

Baca juga: India hancurkan Thailand 4-1 untuk puncaki klasemen grup

 

Pewarta: Atman Ahdiat
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2019