Jakarta (ANTARA News) - Soleh Solihun ingin bermain film yang menggunakan skill dalam berakting karena selama ini ia hanya berperan sebagai sosok yang lucu.

Setelah berperan sebagai Iskak dalam film "Lagi-Lagi Ateng", Soleh merasa harus bermain dalam film yang serius. Artinya, ia ingin mengasah kemampuannya berakting.

"Jadi lebih ingin main film yang beneran akting. Ingin dapat peran-peran yang butuh kemampuan akting bukan ngelucu. Karena susah," ujar Soleh saat berbincang di pemutaran perdana film "Lagi-Lagi Ateng" di Jakarta, Senin.

Soleh menyadari jika kemampuannya dalam berakting belum terlalu diasah. Sebab, selama ini ia selalu mendapat peran dengan karakter yang sama.

"Karena suruh bikin adegan lucu tanpa memerlukan akting, saya gampang. Tapi ini kan saya harus berakting tapi lucu. Itu susah buat pemain film belum berpengalaman seperti saya sekarang ini," kata Soleh.

Sementara itu, dalam film terbarunya Soleh hanya fokus untuk menjadi pemain saja. Ia tidak ikut campur dalam penulisan komedi ataupun komedi konsultan.

"Monty Tiwa (sutradara) itu sudah banyak komedi. Lagian komedi konsultan itu kan buat sutradara yang butuh mengarahkan komedi dia. Kan Monty sudah jago komedinya. Lagi tidak semua film komedi butuh komedi konsultan kok, itu kan cuma PH-PH (production house) yang ada budget buat komedi konsultan dan sutradara yang merasa kalau tugas dia lebih berat karena komedinya," jelas Monty.

Baca juga: Soleh Solihun ungkap dua kesulitan perankan sosok Iskak

Baca juga: Soleh Solihun belum bosan main film komedi

Baca juga: "Mau jadi apa?", nostalgia asam manisnya masa kuliah

 

Pewarta: Maria Cicilia
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2019