Seribuan lebih sertifikat tanah yang diserahkan tersebut didistribusikan untuk Kelurahan Buha sebanyak 578 bidang dan Kelurahan Bengkol sebanyak 534 bidang.
"Sertifikat ini adalah hadiah tahun baru bagi kita semua, baik bagi masyarakat maupun pemerintah karena bidang tanah yang terdata semakin lengkap," kata Gubernur Olly di Manado.
Olly menegaskan, penyerahan sertifikat ini merupakan upaya Presiden RI Joko Widodo mengurangi sengketa tanah yang terjadi di wilayah Indonesia melalui Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).
"Target Presiden Jokowi pada tahun 2018 sebanyak tujuh juta sertifikat di Indonesia telah terlampaui. Tahun 2019 penyerahan sertifikat akan terus dilakukan. Ini adalah bukti kehadiran pemerintah di tengah masyarakat," ungkap Olly.
Lebih lanjut, Olly mengharapkan pihak ATR/Badan Pertanahan Nasional mampu menjangkau lebih banyak lagi desa dan kelurahan, baik di Manado maupun kabupaten dan kota lainnya di Sulut.
"Ini penting agar semakin banyak masyarakat dapat merasakan pelayanan pensertifikatan tanah yang mudah, cepat dan menjamin kepastian hukum," imbuh Olly.
Kepala Kantor Wilayah ATR/BPN Sulut Freddy Kolintama menargetkan hingga akhir 2019 ini dapat menyerahkan sebanyak 21 ribu sertifikat tanah di Manado dan 90 ribu sertifikat di seluruh Sulut.
Baca juga: Penyerahan sertifikat tanah 2018 lampaui target
Pewarta: Karel Alexander Polakitan
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019
