"Selain itu, melakukan kegiatan bersama untuk memupuk kebersamaan," kata Fadhilah, dalam pengarahannya pada kunjungan kerja di Medan, Senin.
Kemudian, menurut dia, laksanakan pembinaan atlet berprestasi dalam menghadapi kejuaraan yang akan datang.
"Komandan satuan harus memiliki kepedulian dan kemauan keras untuk berbuat yang terbaik bagi kesatuannya dengan selalu berinovasi, serta pantang menyerah terhadap keadaan," ujar dia.
Ia mengatakan, prajurit Satpur/Banpur adalah calon Babinsa yang saat ini begitu disenangi oleh masyarakat dan mampu mengangkat nama baik TNI AD. Adakan kegiatan yang bersifat humanis dalam bergaul, dan dalam berinteraksi dengan rakyat.
Pertahankan dan hindari perbuatan yang dapat menyakiti hati rakyat.
"Kita harus bangga menjadi seorang prajurit, karena kita adalah keluarga besar, saya percaya segala sesuatu dimulai dari rumah," ucap jenderal bintang dua itu.
Fadhilah menyebutkan, kehidupan prajurit berbasis Esprit De Corps, prajurit diciptakan untuk tugas yang mulia, yaitu mengamankan wilayah tanggung jawab beserta isinya.
Cintai pekerjaanmu sebagai prajurit dengan selalu menjaga lima kemampuan prajurit, yaitu disiplin, jago perang, jago menembak dan jago bela diri.
? Selalu menjaga hubungan baik dengan Polri tunjukkan pada semua strata. Lakukan kegiatan yang lebih bagus yang bisa membantu masyarakat.
"Prajurit jangan melakukan pelanggaran, apalagi narkoba pasti saya pecat tanpa alasan apapun," kata mantan Kapuspen TNI itu.
Pada acara tersebut, Pangdam I/BB Mayjen TNI MS Fadhilah menyerahkan hadiah kepada prajurit Bekangdam I/BB yang berprestasi di bidang olah raga bola voly ball, yakni Kapten Cba (K) Geget, Lettu Cba Aswadi, Koptu Tawar Lingge, PNS Masto Ginting, dan dibidang olah raga tenis lapangan Serda A Parangin-Angin.
Pewarta: Munawar Mandailing
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2019
