Keputusan pembangunan masjid jami' ini berdasarkan rekomendasi tim yang telah dikirim Pemprov Aceh guna meninjau rumah ibadah yang mengalami kerusakan parah di Sulawesi Tengah tahun lalu
Banda Aceh, (ANTARA News) - Bantuan masyarakat, dan Pemerintah Provinsi Aceh yang mencapai Rp3,1 miliar mulai digunakan untuk membangun kembali Masjid Jami’ Nurul Hasanah, yang terletak di Kelurahan Pengawu, Kecamatan Tatanga, Kota Palu, Sulawesi Tengah.

"Terhitung kemarin (Selasa, 8/1), mulai kita diratakan. Selanjutnya dibangun dengan memanfaatkan donasi masyarakat, dan Pemerintah Aceh," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Teuku Ahmad Dadek di Banda Aceh, Rabu.

Ia mengatakan, keputusan pembangunan masjid jami' ini berdasarkan rekomendasi tim yang telah dikirim Pemprov Aceh guna meninjau rumah ibadah yang mengalami kerusakan parah di Sulawesi Tengah tahun lalu.

Tim sempat mengkaji, dan melakukan analisa mendalam, terutama besaran dana, termasuk hasil koordinasi dengan instansi terkait, seperti Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara, Pemerintah Kota Palu, dan pengurus masjid.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, lebih dari 1.948 orang menjadi korban meninggal dunia akibat bencana gempa, dan tsunami di Sulawesi Tengah, Jumat (28/9) 2018.

"Melihat letak di tengah kota dan menjadi pusat ibadah, maka kita diputuskan untuk membangun kembali Masjid Jami' Nurul Hasanah," katanya.

Ketua Forum Pengurangan Risiko Bencana Aceh (PRBA), Nasir Nurdin menambahkan, masih terdapat dana yang dihimpun melalui "Donasi Aceh untuk Palu", tapi belum direalisasikan oleh donatur dari total komitmen Rp3,1 miliar.

"Kita berharap kepada yang sudah berkomitmen agar segera merealisasikan donasinya, boleh diantar langsung ke Kantor BPBA atau transfer ke BRI KCP Peunayong Norek. 2056-01-000365-30-2 atas nama gempa dan tsunami Palu," demikian Ketua Forum PRBA selaku unsur pendukung penggalangan dana.

Baca juga: DMI bangun 100 masjid semipermanen pascagempa Palu

Baca juga: Arab Saudi akan bantu bangun masjid di Palu-Donggala

Pewarta: Muhammad Said
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019