Sebelum BNPB dibentuk, saya sudah terlibat penanggulangan bencana
Jakarta (ANTARA News) - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo yang baru dilantik Presiden Joko Widodo di Istana Presiden, Rabu, mengaku tidak asing soal penanggulangan bencana.

"Sebelum BNPB dibentuk, saya sudah terlibat penanggulangan bencana. Seperti saat tsunami yang terjadi di Aceh pada 2004," kata Doni seusai serah terima jabatan Kepala BNPB dari Willem Rampangilei kepadanya di Graha BNPB, Jakarta, Rabu.

Namun, menurut Doni, selain dari penanggulangan bencana tsunami tersebut dirinya merasa masih perlu banyak belajar, khususnya kepada seluruh personil BNPB.

Tanpa dukungan seluruh personil BNPB, dirinya sebagai Kepala BNPB yang baru bukanlah siapa-siapa, ujar Doni.

"Apalagi dengan jumlah bencana yang semakin meningkat dan persoalan-persoalan terkait kebencanaan," katanya.

Doni mengatakan memerlukan waktu untuk mendalami lebih jauh tentang tata kelola dan operasional penanggulangan bencana yang selama ini dilakukan di BNPB.

"Terutama penanganan bencana di Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Tengah, Banten dan Lampung, serta yang terakhir di Sukabumi," ujarnya.

Sementara itu, dalam serah terima jabatan tersebut, mantan Kepala BNPB Willem Rampangilei menyebut personil BNPB merupakan prajurit pasukan khusus kemanusiaan, terlebih yang memimpin saat ini merupakan tentara aktif.

Baca juga: Presiden lantik Letjen Doni Monardo sebagai Kepala BNPB

Baca juga: Pengamat: Tak masalah Doni Monardo jadi Kepala BNPB


 

Pewarta: Dewanto Samodro
Editor: Virna P Setyorini
Copyright © ANTARA 2019