Iya ditutup dulu, belum ada perintah buat buka (dua toilet)
Jakarta (ANTARA News) - Toilet di Jembatan Penyebrangan Multiguna Tanah Abang, Jakarta Pusat hanya satu yang difungsikan untuk melayani publik.
 
Pantauan Antara di lapangan menyebutkan ada dua toilet yang dikunci dan salah satunya ditempeli kertas bertuliskan "rusak". 

Seorang petugas toilet dari PD PAL Jaya, Dwi Wahyu Ristanto mengaku penutupan toilet berdasarkan arahan dari atasannya karena kendala listrik dan air.

"Iya ditutup dulu, belum ada perintah buat buka (dua toilet)," kata Dwi di Jakarta, Rabu.

Menurut Dwi, dua toilet publik yang dibangun untuk memudahkan pengguna jasa baik kereta rel listrik atau bus Transjakarta itu ada yang belum difasilitasi dengan kartu.

Dengan adanya satu toilet yang difungsikan, masyarakat sekitar JPM Tanah Abang mengantre dan menyebabkan aroma tidak sedap karena kurangnya kebersihan.

"Skybridge" Tanah Abang dibuka untuk umum sejak tanggal 7 Desember 2018 untuk memberi ruang bagi pedagang kaki lima berjualan demi kelancaran arus lalu lintas di Jalan Jatibaru Raya tersebut.

Dengan adanya angkutan moda umum terintegrasi dalam Jak Lingko, diharapkan masyarakat dapat beralih ke transportasi umum dan menciptakan Tanah Abang yang aman dan nyaman.

Baca juga: Satpol PP Jakpus diminta patroli rutin di Tanah Abang
Baca juga: Ojek pangkalan di Skybridge Tanah Abang ditertibkan
Baca juga: Preman di JPM Tanah Abang ditertibkan

 

Pewarta: Tessa Qurrata Aini
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2019