Jakarta (ANTARA News) - Mantan kiper timnas Indonesia yang saat ini menjadi asisten pelatih tim nasional U-22, Hendro Kartiko menjadikan kiprahnya di skuat berjuluk Garuda Muda itu menjadi ajang belajar dan mengembangkan diri.

Jika pengetahuannya sudah cukup, tak tertutup kemungkinan suatu saat pria berusia 45 tahun itu memimpin tim nasional Indonesia.

"Di sini saya belajar dahulu. Kalau tentang pelatih timnas, semua tergantung federasi," ujar Hendro di Jakarta, Rabu.

Menurut penjaga gawang timnas Indonesia periode 1996-2007 itu, dirinya selalu berupaya memberikan yang terbaik untuk negara, apapun peran yang ditugaskan kepadanya.

Hal tersebut tidak lain tidak bukan demi prestasi mengilap tim nasional.

"Saya akan berikan apa yang saya punya untuk bangsa dan negara," tutur Hendro.

Peran asisten pelatih di timnas U-22 Indonesia menjadi tugas perdana Hendro di timnas kelompok umur. Di skuat asuhan pelatih kepala Indra Sjafri ini, Hendro mendapatkan pekerjaan menangani penjaga gawang.

Sebelumnya, Hendro juga pernah ditunjuk membantu pelatih Benny Dolo di timnas Indonesia pada tahun 2015 juga sebagai pelatih kiper.

Timnas U-22 tengah menggelar pemusatan latihan sekaligus seleksi perdana untuk menentukan tim yang akan bertanding di Piala U-22 AFF 2019 di Kamboja yang berlangsung pada 17 Februari-2 Maret 2019.

Di turnamen itu, Indonesia bergabung dengan Malaysia, Myanmar, Singapura dan tuan rumah Kamboja di Grup B.

Baca juga: Hilman Syah Bangga Dilatih Hendro Kartiko

Baca juga: Hendro: kiper timnas U-22 harus awali serangan

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2019