Jakarta, (ANTARA News) - Ketua klub Tottenham Hotspurs Daniel Levy menyatakan bahwa klubnya masih tetap akan bermarkas di Stadion Wembley sampai Maret 2019 karena stadion baru belum selesai.

Spurs pada awalnya dijadwalkan pindah ke Stadion White Hart Lane yang baru pada September lalu, tapi proyek pembangunan mengalami penundaan.

"Saya ingin menyampaikan permintaan maaf kepada pendukung dan terima kasih atas kesabaran Anda," kata Levy dalam pengumumannya seperti dikutip BBC.

Stadion baru, yang juga akan menjadi arena pertandingan NFL itu, memiliki kapasitas 62.062 penonton dan berlokasi di tempat yang sama dengan stadion White Hart Lane yang lama.

Pada Desember lalu, ribuan pemegang tiket pertandingan berkesempatan untuk menyaksikan Tribun Selatan selama event sosialisasi kepada pendukung.

"Respon dari mereka yang menghadiri acara sosialisasi tersebut sungguh besar dan kami berkomitmen untuk memberikan pengalaman luar biasa kepada setiap orang," kata Levy.

Tottenham,, yang akan menjamu Manchester United di Wembley, Minggu depan di pertandingan Liga Utama Inggris, dalam pernyataan resmi mengatakan bahwa pertandingan menghadapi Watford, Newcastle dan Leicester, tetap akan digelar di Wembley.

Pertandingan kandang babak 16 besar Liga Champions menghadapi Borussia Dormund dan pertandingan babak kelima Piala FA, jika mereka lolos, juga akan digelar di stadion nasional itu.

Kemungkinan besar, pertandingan perdana Tottenham di stadion baruu tersebut adalah saat menghadapi Crystal Palace pada 16 Maret mendatang.

Jika Tottenham berhasil mengalahkan Dortmund untuk mencapai babak delapan besar Liga Champions, maka pertandingan kandang akan berlangsung pada April.

Sementara itu UEFA sebagai organisasi sepak bola Eropa menyatakan bahwa mereka akan terus menjalin komunikasi dengan pihak Tottenham Hotspur mengenai kemungkinnan untuk menggelar pertandingan di stadion baru tersebut.

Baca juga: Spurs tunda gunakan stadion anyar
 

Pewarta: Atman Ahdiat
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2019