Medan (ANTARA News) - Partai Golkar menetapkan HM Ali Umri sebagai calon gubernur (cagub) Sumatera Utara periode 2008-2013, yang akan bersaing pada pemilihan kepala daerah (pilkada) Sumut yang akan berlangsung 9 April 2008. Keputusan itu ditetapkan pada Rapat Tim Pilkada Pusat Partai Golkar dengan DPD Partai Golkar Sumut dan DPD Partai Golkar Kabupaten/Kota se Sumut di Hotel Polonia Medan, Selasa (25/9) malam. Rapat tim pilkada itu sendiri dipimpin Koordinator Pemenangan Pemilu DPP Partai Golkar Leo Nababan didampingi Ketua DPP Partai Golkar Burhanuddin Napitupulu, Plt Ketua DPD Partai Golkar Sumut H. Syahdansyah Putra dan Sekretaris Aziz Angkat. Leo Nababan pada kesempatan itu mengatakan, semula terdapat tiga bakal cagub dari Partai Golkar sebagaimana yang tercantum dalam Surat Keputusan DPP Partai Golkar yang ditandatangani langsung oleh Ketua Umum DPP Partai Golkar Jusuf Kalla. Penetapan ketiga calon tersebut didasarkan kepada hasil survei berjenjang yang dilakukan sebuah lembaga survei independen serta berdasarkan hasil penjaringan yang dilakukan Tim Pilkada DPPB Partai Golkar. Namun demikian, dua kandidat lain, masing-masing H. Abdul Wahab Dalimunthe (Ketua DPRDB Sumut) dan Gus Irawan Pasaribu (Direktur Utama PT Bank Sumut) menyatakan mengundurkan diri dari pencalonan. Surat pengunduran diri keduanya yang masing-masing dibuat di kertas bermeterai Rp6.000 juga dibacakan Leo Nababan pada kesempatan itu. Alhasil, Partai Golkar tinggal punya satu calon, yakni HM Ali Umri yang juga Ketua DPD Partai Golkar Sumut. "Dengan demikian kini kita tinggal punya satu calon yang akan kita usung sekaligus harus kita perjuangkan untuk memenangkan pilkada sekaligus menjadi Gubernur Sumut periode 2008-2013," katanya. Ali Umri ketika diminta menyampaikan visi dan misinya mengatakan dirinya siap mengemban amanah yang diberikan partainya. Walikota Binjai itu juga menyatakan akan sangat terbuka dengan masukan dan kritikan.(*)

Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007