Jakarta (ANTARA News) - CEO Xiaomi Lei Jun resmi memperkenalkan ponsel pertama yang merupakan bagian dari sub-merek Redmi, Redmi Note 7.

Ponsel ini memiliki kamera 48MP dengan sensor Samsung ISOCELL Bright GM1, chipset Snapdragon 660, layar dan baterai besar, dengan harga 999 yuan atau sekitar Rp2,1 juta.

Dikutip dari GSM Arena, Jumat, Redmi Note 7 mengusung layar LCD 6,3 inci yang dilengkapi dengan notch kecil untuk kamera depan, dan dilapisi Gorilla Glass. Resolusi layar ini adalah Full HD+ dengan rasio screen-to-body 84 persen.

Perangkat ini mungkin dibekali chipset Qualcomm yang agak lama, namun cukup cepat dengan CPU 2,2 GHz. Ponsel tersebut tersedia dalam tiga pilihan memori yaitu RAM 3GB/ ROM 32GB, RAM 4GB/ ROM 64GB dan RAM 6GB/ROM 64GB, juga ada slot microSD.

Kamera utama jelas merupakan nilai jual terbesar Redmi Note 7. Ponsel baru ini memiliki resolusi kamera 48MP dengan dilengkapi kamera sekunder 5MP untuk keperluan AI dan Mode Potret yang menghasilkan efek bokeh.

Sementara, untuk selfie, kamera 13MP terselip di notch pada layar.

Redmi Note 7 memiliki baterai berkapasitas 4.000 mAh dan mendukung Qualcomm Quick Charge 4. Perangkat tersebut juga memiliki port USB-type C.

Diperkenalkan dalam pilihan warna biru, twilight, emas dan hitam, Redmi Note 7 dibandrol dengan harga mulai dari 999 yuan (sekitar Rp2,1 juta) untuk varian 3/32GB, 1.199 yuan (sekitar Rp2,5 juta) untuk varian 4/64GB dan 1.399 yuan (sekitar Rp2,9 juta) untuk varian 6/64GB untuk varian 6/64GB.

Pre-order untuk smartphone pertama sejak merek Redmi dipisahkan dari Xiaomi ini telah dimulai di China, dengan pengiriman dijadwalkan pada 15 Januari.

Baca juga: Bocoran poster Redmi 7 ungkap opsi warna
Baca juga: Dua ponsel Xiaomi akan dipersenjatai Snapdragon 855

Penerjemah: Arindra Meodia
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2019