Jakarta (ANTARA News) - Aktris Soraya Rasyid tak pernah berpikir bahwa suatu saat ia akan bergaul dengan mantan preman, bahkan bermain film bersama mereka.

Keterlibatannya di film "Preman Pensiun" membuatnya dekat dengan mantan preman dan mampu mengubah pandangannya terhadap orang-orang yang pernah merasakan kerasnya hidup di jalanan itu.

"Awalnya pas syuting merasa deg-degan saja. Baru pertama kali syuting bareng mantan preman sungguhan. Tapi setelah berinteraksi, mereka itu ternyata sosok yang baik dan justru menjaga kita semua," ujar Soraya Rasyid dalam keterangan pers yang diterima Antara, Jumat.

Hal itu juga membuat Soraya tak lagi berpikir negatif terhadap mantan preman yang berusaha menjalani kehidupannya lebih baik.

"Kalau berandai-andai nih, suatu saat ada mantan preman yang naksir aku, ya aku enggak apa-apa juga ya. Enggak masalah kalau jatuh cinta sama mantan preman, yang penting kan sudah enggak jadi preman lagi," katanya.

Soraya Rasyid mengatakan, banyak pelajaran berharga yang bisa diambil oleh masyarakat dari kisah "Preman Pensiun", baik versi serial televisi maupun layar lebarnya.

"Pesan moralnya bagus banget. Seperti saat Kang Bahar bilang, ini (jadi preman) bisnis yang bagus, tapi bukan bisnis yang baik. Itu melekat banget buat aku untuk menjalani kehidupan yang lebih baik dan mencari uang dengan cara yang baik," ujarnya.

Film "Preman Pensiun" mulai tayang di bioskop seluruh Indonesia pada tanggal 17 Januari 2019.

Dalam film ini, Soraya berperan sebagai Imas yang dikisahkan menjalin asmara dengan Dikdik (Andra Manihot), mantan preman yang beralih profesi sebagai pedagang jaket.

Baca juga: Terlalu menjiwai, Epy Kusnandar sulit lepas karakter Kang Mus
Baca juga: "Bocoran" Epy Kusnandar soal Preman Pensiun 3

 

Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2019