Fitriani, seperti dipantau Antara di Jakarta, dari situs resmi Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF), menang dalam tiga gim atas Yeo 14-21, 21-15, 21-18 selama 60 menit permainan turnamen tingkat Super 300 itu.
Kemenangan dalam turnamen berhadiah total 150 ribu dolar AS itu menjadi kemenangan ketiga Fitriani atas pemain peringkat 53 dunia itu. Fitriani dua kali menang atas Yeo dalam Jaya Raya Junior International Challenge 2014 dan Kejuaraan Dunia Junior 2014.
Pada pertandingan semifinal yang akan berlangsung pada Sabtu (12/1), Fitri yang menempati peringkat 33 dunia itu akan menghadapi pemain Hong Kong peringkat 43 dunia Deng Joy Xuan.
"Turnamen Thailand Masters kan jarang atlet-atlet elit yang turun karena itu adalah turnamen awal tahun. Kami memang kirim atlet-atlet lapis dua untuk mencari poin sebanyak mungkin," kata Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Susy Susanti di Jakarta, Jumat.
Susy mengatakan Fitriani dan Ruselli mendapatkan kesempatan yang sama untuk perebutan poin dan peningkatan peringkat dunia agar lolos kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020 meskipun peringkat mereka masih di bawah 20 dunia.
"Kami memberikan kesempatan dan memfasilitasi bagi kedua atlet itu. Tapi jika sampai akhir tahun mereka tidak bisa lolos kualifikasi, kami hanya akan fokus pada Gregoria," kata Susy yang mengaku tetap mengupayakan Indonesia punya dua wakil yang lolos Olimpiade 2020.
Sebelumnya, dua pemain putri lain Indonesia telah tersingkir pada laga putaran kedua turnamen Thailand Masters 2019 itu. Mereka adalah Yulia Yosephin Susanto dan Ruselli Hartawan.
Sedangkan Lyanny Alessandra Mainaky tersingkir pada pertandingan putaran pertama di Thailand.
Baca juga: Firman takluk dari Lu di Thailand
Baca juga: Fitriani tumbangkan unggulan pertama Thailand
Baca juga: Alfian/Marsheilla tantang pasangan perak Olimpiade Rio 2016
Pewarta: Imam Santoso
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2019
