Jakarta (ANTARA News) - Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur, tahun 2019 ini menargetkan bisa memiliki 90 ribu lubang resapan biopori untuk mengantisipasi genangan dan cadangan air tanah.

Camat Pulogadung, Bambang Pangestu saat dihubungi dari Jakarta, Sabtu, mengatakan saat ini di wilayah tersebut baru ada 24 ribu sumur biopori.

Untuk mencapai target itu, pihak kecamatan gencar mensosialisasikan agar warga turut berpartisipasi membuat sumur resapan dengan minimal setiap rumah memiliki satu sumur resapan.

"Target kami 90 ribu lubang resapan biopori, dan saat ini baru ada 24 ribu. Kami akan terus sosialisasikan ke semua sektor agar berpartisipasi membuat lubang biopori," kata Bambang yang tidak menyebutkan kapan akan dimulai sosialisasi tersebut.

Selain itu, tambah Bambang, di halaman kantornya juga ditargetkan ada 100 lubang biopori. Kemudian di tujuh kantor kelurahan juga minimal memiliki 50 lubang resapan per kelurahan yang rata-rata kedalamannya sekitar 70 sentimeter dengan diameter empat inci.

"Termasuk di semua sekolah, RPTRA dan puskesmas juga kami imbau untuk membuat lubang biopori," tuturnya.

Baca juga: Wali Kota imbau warga Jakarta Utara buat biopori hadapi banjir

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019