Konser kali ini mengusung tema "Naranesia", sebuah persembahan tentang Rona dan Rasa Indonesia. Karisman Ferdinandus, alumni Unpad angkatan 2009 bertindak sebagai konduktor.
"Kami persembahkan konser ini sebagai bentuk kepedulian dan dukungan sepenuh hati pada upaya-upaya pemersatu bangsa," kata Nita Yulia Anggraeni sebagai Ketua Penyelenggara dalam sambutannya.
Sebanyak 18 lagu ditampilkan dalam konser yang terbagi dalam dua sesi ini. Lagu-lagu tersebut mengangkat tentang perjalanan sejarah negeri dan keragaman makanan Indonesia.
Beberapa lagu yang ditampilkan adalah "Pemuda" yang diciptakan oleh Candra Darusman, "Tahu Tempe" dan "Singkong Rebus" yang diciptakan oleh Oslan Husein, hingga "Nasi Goreng" yang diciptakan oleh Wieteke Van Dort.
Deretan repertoar tersebut sengaja dipilih sebagai bukti bahwa kecintaan terhadap Tanah Air tidak harus ditunjukkan dengan lagu-lagu patriotis yang menghentak atau pujian keindahan Nusantara dengan syair yang merayu.
Pada kegiatan konser ke-4 ini melibatkan alumni lintas angkatan, dari yang termuda angkatan 2013 hingga angkatan 1979 dengan rentang generasi terpaut 34 tahun.
Total 53 penyanyi yang berhasil dihimpun dan berlatih bersama secara intensif baik di Bandung dan Jakarta sejak akhir tahun 2017 lalu.
Baca juga: Paduan suara Youth Choir Jakarta raih penghargaan di Roma
Baca juga: Paduan suara IPB dan Unpad gelar konser kolaboratif
Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2019
