Jakarta (ANTARA News) - Anggota Satuan Reserse Kriminal Polsek Cengkareng Polres Metro Jakarta Barat mengamankan 26 remaja yang ditengarai hendak melakukan tawuran antar kelompok, Minggu.

Kepala Polsek Cengkareng Polres Metro Jakarta Barat Komisaris Polisi H. Khoiri di Jakarta, Minggu menjelaskan 26 remaja tersebut diamankan selama pihaknya menggelar apel Cipta Kondisi pada pukul 01.00 WIB, dilanjutkan patroli sekala sedang di titik - titik rawan baik pencurian dengan pemberatan, pencurian dengan kekerasan dan ke daerah rawan gesekan antar kelompok. 

Kompol Khoiri kembali melanjutkan, anggotanya yang dipimpin langsung Kanit Reskrim AKP Antonius tersebut kembali berpatroli pukul 02.00 WIB, ke wilayah Kapuk bongkaran dan didapati sekelompok remaja yang akan melakukan perkelahian dan mengamankan empat orang.

Kemudian pada jam 03.00 WIB, tim patroli kembali berhasil mengamankan 11 remaja yang akan melakukan perkelahian di depan Puri Agung Cengkareng Timur. 

"Petugas juga mengamankan 11 remaja yang akan melakukan perkelahian di jembatan kampung duri, Duri Kosambi Cengkareng pada pukul 04.30 WIB," ujar Kompol Khoiri. 

Di sisi lain, Kanit Reskrim Polsek Cengkareng AKP Antonius mengatakan, 26 remaja yang diduga akan melakukan perkelahian antar kelompok berhasil diamankan dan tidak ada korban. 

Adapun barang bukti yang diamankan dari remaja yang diamankan adalah sebuah senjata tajam berbentuk gergaji.

"26 remaja yang kita amankan akan kita data dan dilakukan pembinaan agar tidak mengulangi kembali, mengingat mereka masih di bawah umur," ujar dia.

Baca juga: Polrestro Bekasi jaring 28 remaja nyaris tawuran

Baca juga: Polisi buru penganiaya pelajar SMA hingga tewas

Baca juga: Polisi amankan lima remaja tawuran di Kembangan

Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019