Jakarta (ANTARA News) - Klub BTN CLS Knights Indonesia berhasil meraih dua kemenangan beruntun di Liga Bola Basket ASEAN (ABL) musim 2018-2019 usai menaklukkan pimpinan klasemen sementara Macau Black Bears dengan skor 105-78 di GOR Kertajaya, Surabaya, Minggu.

Pencapaian itu juga menjadi pembalasan CLS atas Macau Black Bears setelah pada pertemuan pertama di bulan Desember 2018 mereka takluk 110-117.

Baca juga: Pelatih soroti pertahanan CLS usai dikalahkan Macau Black Bears

Dikutip dari keterangan tim media CLS yang diterima di Jakarta, Minggu, tiga pemain impor CLS yakni Maxie Esho, Douglas Herring dan Darryl Watkins tampil sangat baik.

Maxie Esho, yang menjadi pemain tersubur CLS dalam laga itu, menorehkan "double-double" dengan 25 poin dan 11 rebound. Double-double juga dicatatkan Darryl Watkins dengan membuat 15 poin dan 10 rebound.

Sementara Douglas Herring memang tak menonjol dari sisi angka di mana dia hanya melesakkan sembilan poin. Namun, point guard asal Amerika Serikat itu sukses membuat 19 assist.

Performa itu juga didukung dengan unjuk kemampuan para pemain lokal. Sandy Kurniawan menyumbangkan 15 poin, tiga rebound dua assist, sementara Brandon Jawato menciptakan 17 poin dan tiga rebound. Pemain keturunan Indonesia berkewarganegaraan Singapura Wong Wei Long juga mencuri perhatian dengan 22 poin dan tujuh assist.

"Hari ini kami bermain bagus dan mampu meraih dua kali kemenangan berturut-turut. Kuarter ketiga laga melawan Macau kami bermain sangat bagus dan semua menjalankan tugasnya dengan baik. Namun saya harap jangan terlalu cepat puas," ujar pelatih BTN CLS Knights Indonesia Bryan Rowsom.

Menurut Bryan, skuatnya mampu bermain sesuai dengan ritme yang diinginkannya. Semua pemain asing berlaga dengan sangat baik, pemain lokal juga tidak kalah kontribusinya untuk tim.

"Itu tidak lepas dari kemenangan kami di laga sebelumnya saat mengalahkan Mono Vampire Thailand yang melecut semangat semua pemain," kata dia.

Selanjutnya, Bryan meminta anak-anak asuhnya untuk kembali fokus menjalani pertandingan berikut. Masih tetap di Kertajaya, mereka akan melawan Formosa Dreamers pada Rabu (16/1).

Pelatih berusia 53 tahun yang pernah bermain di NBA itu menginginkan kemenangan atas Formosa demi memperbesar peluang timnya lolos ke fase playoff.

"Kami akan mempersiapkan diri untuk laga tersebut," tutur Bryan.

Keberhasilan menaklukkan Macau Black Bears membuat CLS sudah mengoleksi empat kemenangan dari 11 pertandingan yang sudah dijalani. Bagi Macau Black Bears, itu artinya mereka baru tiga kali kalah setelah melewati sembilan laga.

Baca juga: CLS Knights gandeng BTN sebagai sponsor utama

Baca juga: Pelatih CLS: pertahanan tangguh kunci taklukkan Vampire


 

 

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2019