Banjarmasin (ANTARA News) - Komisi II Bidang Ekonomi dan Keuangan DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melakukan studi komparasi untuk mempelajari sistem tata kelola hutan kemasyarakatan Sulawesi Selatan (Sulsel).

Anggota Komisi II DPRD Kalsel Danu Ismadi Saderi di Banjarmasin, Senin, mengatakan dewan menilai Sulsel cukup berhasil mengelola hutan kemasyarakatan, hutan negara yang pemanfaatan utamanya ditujukan untuk memberdayakan masyarakat di dalam dan sekitar kawasan hutan.

"Selain ingin melihat keberhasilan, juga permasalahan atau hambatan, serta sulosinya," kata Danu, anggota DPRD Kalsel pengganti antarwaktu dari Partai Keadilan Sejahtera yang berasal daerah pemilihan Kabupaten Banjar.

Mantan Kepala Balai Pengkajian dan Teknologi Pertanian Banjarbaru itu mengatakan keberhasilan pengelolaan hutan kemasyarakatan setidaknya akan membawa dua keuntungan, yaitu hutan tetap terjaga dan warga sekitarnya sejahtera.

Jika memungkinkan, ia mengatakan, Kalsel yang luasnya sekitar 3,7 hektare dan memiliki ratusan hektare hutan bisa mencontoh sistem pengelolaan hutan kemasyarakatan Sulsel.

Baca juga:
Pemerintah targetkan satu juta hektare lahan untuk hutan kemasyarakatan
Luas hutan yang dikelola masyarakat bertambah tiga juta hektare

 

Pewarta: Sukarli
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2019