Jakarta (ANTARA News) - Ketua Ikatan Da'i Aceh (IDA) Tengku Marsyuddin Ishak mengatakan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin siap mengikuti tes baca Al Quran yang digelar pihaknya, sementara Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menyatakan akan bermusyawarah dulu.

"Dari TKN Jokowi-Ma'ruf kami mendapat jawaban bahwa Joko Widodo-Ma'ruf Amin akan hadir di Banda Aceh untuk mengikuti tes baca Al Quran. Namun, karena kesibukannya, Joko Widodo dan Ma'ruf Amin, akan menyesuaikan jadwalnya," ujar Tengku Marsyuddin di Posko Cemara, Menteng, Jakarta, Senin.

Tengku Marsyuddin memberikan keterangan pers usai menemui Tim Kampanye Nasional (TKN) untuk menanyakan kesiapan Jokowi-Ma'ruf mengikuti tes baca Al Quran yang akan digelar IDA.

Sebelumnya, untuk keperluan yang sama, Tengku Marsyuddin bersama Sekretaris IDA Tengku Fathahillah didampingi dua temannya asal Aceh di Jakarta juga berkunjung ke Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

"Di BPN kami mendapat jawaban akan dimusyawarahkan dulu dan nantinya akan memberikan jawaban," kata Tengku Marsyuddin.

Meski demikian, lanjut dia, IDA menunggu jawaban resmi melalui surat tertulis dari tim pemenangan kedua pasangan capres-cawapres untuk mengikuti tes baca Al Quran karena pihaknya pun mengajukan permohonan resmi tertulis. 

"Kami menunggu jawaban resmi itu sampai akhir Januari," kata Tengku Marsyuddin.

Menurut Tengku Marsyuddin, semula IDA menjadwalkan tes baca Al Quran dilaksanakan pada 9 Januari 2019 di Masjid Agung Baiturrahman, Banda Aceh.

Namun, karena kesibukan kegiatan pasangan capres-cawapres maka waktunya diundur dan disesuaikan dengan waktu kegiatan kedua pasangan capres-cawapres.

Soal materi tes baca Al Quran, Tengku Marsyuddin menjelaskan, IDA akan meminta capres-cawapres untuk membaca surat wajib, yakni Surat Al Fatihah serta beberapa surat pendek yang menjadi pilihan.

Pewarta: Riza Harahap
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019