Hal itu diumumkan pihak klub lewat laman resmi dan sejumlah lini media sosial pada Selasa dini hari WIB.
"Saya tahu istilah 'kesepakatan bersama' kerap dipakai sebagai tameng pemecatan pelatih oleh klub, namun ini betul-betul keputusan bersama," kata Chairman Huddersfiel Dean Hoyle dalam laman resmi tim.
"David sungguh-sungguh mencintai klub ini, dan sebagaimana saya, perhatian utama kami dalam pembicaraan yang dilakukan adalah menentukan yang terbaik untuk Huddersfield Town," ujarnya menambahkan.
Hoyle berterima kasih atas dedikasi serta pencapaian Wagner selama menangani Huddersfield termasuk membawa tim itu promosi ke Liga Inggris dua tahun silam.
"Pencapaian Wagner menempatkannya dalam sejarah Huddersfield bersama nama-nama besar seperti Herbert Chapman dan Mick Buxton, pelatih legendaris yang mengubah wajah tim ini," ujarnya.
Menurut pengakuan Hoyle, Wagner sebelumnya sempat menyanggupi untuk mendampingi Huddersfield hingga akhir musim, namun pembicaraan yang berkembang memutuskan bahwa ini saat yang tepat untuk berpisah.
Pihak Huddersfield belum menunjuk pelatih permanen pengganti Wagner, namun pelatih tim U-23 akan mendampingi mereka untuk menghadapi Manchester City dalam laga pekan ke-23 akhir pekan mendatang.
Sementara itu, lewat akun twitter resmi Huddersfield, @htafcdotcom, pihak klub menggunggah sejumlah tribut terhadap Wagner termasuk sejumlah momen-momen bersejarah pelatih Jerman itu bersama tim.
Wagner menjadi pelatih Liga Inggris keempat yang berpisah dengan timnya musim ini menyusul Slavisa Jokanovic (Fulham), Mark Hughes (Southampton) dan Jose Mourinho (Manchester United).
Baca juga: Kalahkan Tottenham, Solskjaer sebut United sukses jalankan taktiknya
Baca juga: Emery: Arsenal semakin sulit finish empat besar
Baca juga: Hasil dan klasemen Liga Inggris, bulan madu Solskjaer masih berlanjut
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2019
