Jakarta (ANTARA News) - Grup musik Project Pop mencoba bangkit setelah kepergian salah satu personelnya, Oon, pada tahun 2017 silam karena sakit. Meskipun terasa berat, namun lima personel yang tersisa berupaya untuk terus menghidupkan Project Pop.

"Rasa kehilangan itu di awal-awal ada. Tapi hidup kan harus tetap berjalan. Ini udah dua tahun, saya pikir kita harus tetap berjalan ya. Tapi kan kita juga enggak pernah lupain Oon," ucap Tika Panggabean saat berbincang di Jakarta, Selasa.

Kelima personel yang tersisa ini pun tak ingin terus larut dalam kesedihan. Bahkan personel Project Pop lainnya merasa semangat dari Oon masih terasa, meski secara fisik sudah tidak ada.

"Jadi apapun yang kita lakukan 5 body 6 souls itu kita tidak akan pernah lupakan Oon. Bagaimanapun dia bagian dari kita. Kita tuh bisa memulai dari nol bersama mencapai di titik ini juga kita bersama. Jadi walaupun fisiknya tidak ada, tapi spiritnya dia dan semua hal indah tentang dia tetap menghiasi langkah kita," lanjut Tika.

Walaupun tampil dengan formasi berlima, namun rupanya penikmat musik Indonesia masih merindukan penampilan Project Pop. Ini juga yang memacu Project Pop untuk terus kembali membuat karya baru.

"Setelah Oon meninggal kita emang kumpul lagi. Secara karya sedikit melambat tapi kalau manggung Alhamdulillah yang percaya kita tetap ada sehingga penampilan kita terpelihara secara off air banyak banget," kata Udjo menambahkan.

Baca juga: Sembilan grup musik berbagi cerita di panggung Love Festival Vol.3

Baca juga: Canda dan tawa iringi penampilan Project Pop di Synchronize Fest 2018


 

Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2019