Banjarmasin/Indramayu (ANTARA News) - Pemerintah Kota Banjarmasin di Kalimantan Selatan pada Selasa merayakan keberhasilan meraih penghargaan Adipura dengan mengarak piala lewat jalur darat dan sungai, sementara Pemerintah Kabupaten Indramayu di Jawa Barat membawa piala keliling hingga ke pedesaan guna memotivasi warganya menjaga budaya bersih. 

Para petugas kebersihan, serta anggota komunitas peduli lingkungan hingga komunitas Harley Davidson dan sepeda ontel berkumpul di Jalan A Yani KM 8 untuk menyambut Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina, yang datang membawa penghargaan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan tersebut dari Jakarta.

Dari sana mereka berpawai bersama Wali Kota H Ibnu Sina dan Wakil Wali Kota H Hermansyah yang mengendarai mobil terbuka sambil memegang piala Adipura Kirana yang diraih keempat kali beruntun sepanjang 2015-2018.

Piala Adipura diarak keliling kota lewat jalur darat menuju Balai Kota Banjarmasin di Jalan RE Martadinata, Banjarmasin Tengah, lalu diarak menggunakan sarana transportasi sungai di Sungai Martapura, sungai terbesar di ibu kota provinsi tersebut.

"Ini untuk warga Kota Banjarmasin, khususnya yang perduli dengan lingkungan," ujar Wali Kota.

"Ayo kita jadikan kota kita ini "Baiman" yakni, barasih (bersih) dan nyaman," ia menambahkan.

Ia mengatakan Kota Banjarmasin tidak hanya dapat mempertahankan penghargaan Adipura Kirana untuk kategori kota besar, namun juga mendapat penghargaan dalam kinerja pengurangan sampah plastik.

"Ini ada dua penilaiannya, pertama Jakstrada ini semacam dokumen perencanaan strategi pengurangan sampah, kedua inovasi pencegahan," katanya.

Dia pun menjanjikan peningkatan kesejahteraan bagi para pejuang kebersihan dalam "Pasukan Kuning" dengan menaikkan tunjangan dari Rp1 juta menjadi Rp1,5 juta per bulannya.

Sementara Wakil Wali Kota Banjarmasin H Hermansyah menyoroti masih rendahnya kebersihan pasar tradisional menurut penilaian dalam program Adipura.

"Artinya kita harus tingkatkan lagi kinerja perbaikan lingkungan terhadap objek penilaian yang masih rendah itu, InsyaAllah kalau kita bersama, bisa terwujud," katanya.


Hingga pedesaan Indramayu

Pemerintah Kabupaten Indramayu mengarak piala Adipura ke-10 dari perbatasan Kabupaten Subang, Desa Sukra, lalu melewati beberapa kecamatan dan desa, serta berakhir di Pendopo Kabupaten.

"Sengaja kami mengambil rute masuk ke pedesaan agar masyarakat lebih memahami makna Adipura ini," kata Pelaksana Tugas Bupati Indramayu Supendi.

Kirab piala Adipura juga diharapkan bisa memotivasi warga untuk terus menjaga kebersihan lingkungan dan mematri budaya bersih supaya kabupaten bisa terus meraih penghargaan lingkungan tersebut.

Ketua DPRD Indramayu Taufik Hidayat mengapresiasi keberhasilan pemerintah kabupaten memperanugerah Adipura.

"Kami ucapan terima kasih atas kinerja Pemerintah Kabupaten Indramayu yang telah kembali membawa Piala Adipura sebagai kota kecil terbersih, sehingga hal ini menjadi kebanggaan dari seluruh masyarakat," katanya.

Baca juga: Pemerintah berikan 146 anugerah Adipura
Baca juga: Raih Adipura, Pemkab Lebak bagikan 5.000 durian gratis


 

Pewarta: Sukarli, Khairul Izan
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2019