Jakarta (ANTARA News) - Pabrikan otomotif Korea Selatan, Hyundai Motor, pada Rabu mengumumkan bahwa perusahaan penyedia layanan transportasi berbasis aplikasi, Grab di Singapura, mulai menggunakan mobil listrik Hyundai Kona mulai bulan ini.

Pada bulan November, Hyundai Motor dan afiliasinya Kia Motors Corp bersama-sama menginvestasikan 250 juta dolar AS di perusahaan Asia Tenggara untuk kemitraan bisnis di pasar layanan kendaraan, kata produsen mobil itu dalam sebuah pernyataan.

"Perusahaan ini bertujuan untuk memasuki pasar mobil listrik di Asia Tenggara melalui kemitraan dengan Grab dan mendapatkan pangsa pasar tersebut," kata pernyataan itu, dikutip dari Yonhap, Rabu.

Pihak Grab berencana menaikkan pembelian dalam jumlah besar pada tahun ini.

"Grab pada awalnya membeli 20 kendaraan listrik Kona (EV) dari Hyundai untuk layanannya dan berencana meningkatkan jumlahnya menjadi 200 unit akhir tahun ini," kata Hyundai.

Kona EV dapat menempuh hingga 400 kilometer untuk sekali pengisian daya. Pengemudi dapat mengisi daya mobil listrik hingga sekitar 80 persen penuh dalam waktu sekitar 30 menit, katanya.

Melalui kemitraan dengan Grab, Singapore Power memberikan diskon 30 persen untuk pengisian daya Kona EV.

Minggu ini, Kona EV meraih penghargaan mobil terbaik Amerika pada pameran otomotif di Detroit.

Baca juga: Hyundai perkenalkan Telluride dan Veloster N TCR di NAIAS 2019

Baca juga: Hyundai Kona menang besar di Amerika Utara

Baca juga: Astra Daihatsu Motor targetkan produksi 3.000 unit Grand New Xenia per bulan
Pewarta:
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2019