Untuk atlet-atlet seniornya sebagian besar akan kita siapkan untuk Olimpiade 2020 di Jepang
Jakarta (ANTARA News) - Menteri Pemuda dan Olahraga RI Imam Nahrawi mengatakan bahwa pada perhelatan SEA Games 2019 Indonesia akan mengirim lebih banyak atlet muda atau junior dengan persentase mencapai 60 persen.

"Akan dikirim lebih banyak atlet muda atau junior. Untuk atlet-atlet seniornya sebagian besar akan kita siapkan untuk Olimpiade 2020 di Jepang," tutur Menteri Imam saat ditemui di Gedung DRP-RI Jakarta, Rabu sore.

Ia menuturkan, perencanaan itu termasuk dengan persiapan atlet senior pada cabang-cabang olahraga yang berpotensi mendapat medali emas.

Menurut Imam, ajang SEA Games yang akan berlangsung di Filipina hanya akan dijadikan batu loncatan bagi para atlet muda agar bisa mengembangkan kemampuan dan bersiap pada agenda yang lebih besar.

"Kita kan sudah menggelar Asian Games, masuk lima besar. Jadi kelas kita (Indonesia) bukan lagi SEA Games, tapi sudah Asian Games dan Olimpiade," Imam menambahkan.

Meski begitu, Imam mengutarakan bahwa keputusan pemerintah untuk fokus pada cabang olahraga berpotensi medali emas di Olimpiade juga berdasarkan hasil evaluasi pada pelaksanaan Asian Games 2018.

Cabang olahraga yang tidak memenuhi target pada Asian Games akan dilakukan monitoring atau evaluasi lanjutan, sementara cabang olahraga yang memenuhi target akan didorong agar lebih maju.

"Sudah ada rapat di tanggal tujuh Januari untuk menentukan 'reward and punishment'. Bagi yang lolos target ya akan didorong, sedangkan yang tidak memenuhi target tentu ada hukumannya," katanya menambahkan.

Baca juga: Target SEA Games 2019 akan diputuskan Juni

Baca juga: Indonesia ajukan nomor andalan di SEA Games 2019

Baca juga: Angkat besi bidik juara umum SEA Games 2019

 

Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2019