Jakarta (ANTARA News) - Sevilla menelan kekalahan 0-1 saat menjamu Athletic Bilbao dalam laga kedua putaran 16 besar Piala Raja di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, Sevilla, Spanyol, Kamis pagi WIB.

Kendati menelan kekalahan, tim besutan Pablo Machin tetap lolos ke perempat final berbekal skor agregat 3-2 setelah di laga pertama menang 3-1 di markas Bilbao, demikian catatan pertandingan laman resmi kompetisi.

Kekalahan Sevilla di laga kedua terjadi akibat gol semata wayang yang dicetak oleh Gorka Guruzeta pada menit ke-77.

Guruzeta sebelumnya memperoleh peluang lebih awal untuk mencetak gol pada menit ke-13 saat memanfaatkan umpan Ibai Gomez, namun tendangan kaki kanannya masih bisa diselamatkan kiper Juan Soriano.

Sebaliknya, Sevilla yang memperoleh peluang lewat sepak pojok pada menit ke-40 gagal membuka keunggulan lantaran sepakan kaki kanan Gabriel Mercado masih bisa dihalau kiper Unai Simon.

Kedua tim terus saling bergantian menyerang namun akhirnya Bilbao memimpin lewat gol Guruzeta pada menit ke-77 dengan menanduk umpan silang Markel Susaeta.

Keunggulan satu gol membuat Bilbao terus berusaha mencetak gol kedua yang bisa membuka peluang mereka lolos, namun sejumlah kesempatan yang diperoleh tak kunjung membuahkan hasil.

Skor 1-0 tak berubah hingga laga usai sehingga Sevilla berhak lolos dengan kedudukan agregat 3-2.

Baca juga: Atletico tersingkir usai ditahan imbang Girona 3-3

Susunan pemain kedua tim:

Sevilla (3-5-2): Juan Soriano; Gabriel Mercado, Daniel Carrico, Joris Gnagnon; Aleix Vidal, Roque Mesa (Ever Banega), Ibrahim Amadou, Franco Vazquez (Pablo Sarabia), Quincy Promes; Munir El Haddadi, Wissam Ben Yedder (Bryan Gil)
Pelatih: Pablo Machin

Athletic Bilbao (4-2-3-1): Unai Simon; De Marcos, Unai Nunez, Peru Nolaskoain, Balenziaga; Mikel San Joze, Iturraspe (Iker Muniain); Markel Susaeta (Inigo Cordoba), Unai Lopez (Raul Garcia), Ibai Gomez; Gorka Guruzeta
Pelatih: Gaizka Garitano

Baca juga: Jose Gimenez mau Atletico segera beranjak dari kegagalan

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2019