Taylor Wimpey, pengembang perumahan yang berbasis di Inggris, melonjak 5,64 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) di antara saham-saham unggulan atau "blue chips"
London (ANTARA News) - Saham-saham Inggris ditutup lebih rendah pada perdagangan Rabu (16/1), dengan indeks acuan FTSE-100 di Bursa Efek London melemah 0,47 persen atau 32,34 poin, menjadi 6.862,68 poin.

Taylor Wimpey, pengembang perumahan yang berbasis di Inggris, melonjak 5,64 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) di antara saham-saham unggulan atau "blue chips".

Disusul oleh saham Persimmon dan Marks & Spencer Group, yang masing-masing meningkat sebesar 5,41 persen dan 4,02 persen.

Di sisi lain, Pearson, sebuah perusahaan penerbitan dan pendidikan multinasional Inggris, menjadi pemain terburuk (top loser), dengan harga sahamnya anjlok 5,98 persen.

Diikuti oleh saham Reckitt Benckiser Group, sebuah perusahaan barang konsumen multinasional Inggris, yang jatuh 4,19 persen, serta Evraz, perusahaan pembuat dan pertambangan baja multinasional yang terintegrasi secara vertikal, turun 3,58 persen.

Baca juga: Indeks FTSE Inggris berakhir naik 0,74 persen

Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2019