Jakarta (ANTARA News) - Bagi Enno Lerian, berlibur bersama anak-anaknya bukan perkara mudah namun tidak berarti tak mungkin dilakukan. 

Dalam memilih destinasi liburan, dia mengaku memilih lokasi yang relatif tak terlalu jauh. Belum lama ini misalnya, Enno dan keluarga memutuskan berkunjung ke Bali. 

"Oktober lalu, aku berlibur ke Bali. Enggak terlalu muluk, yang dekat-dekat dulu. Begitu anak sudah bisa makan (MPASI), siap travelling, enggak usah jauh-jauh," ujar Enno di Jakarta, Kamis. 

Sama seperti kebanyakan orang, dia juga menyiapkan segala keperluan liburan termasuk tiket dan penginapan sejak jauh-jauh hari. Tak lupa, Enno juga membuat berbagai rencana agar anak-anak dan suaminya tetap terjaga mood-nya selama liburan. 

Menurut dia, sebisa mungkin ikuti mood anak, memperhatikan waktu makan dan istirahat anak juga tak boleh terlewatkan. 

"Enggak boleh punya ekspektasi tinggi kalau liburan sama anak. Harus ikuti mood mereka, jam lapar, pola tidur. Perut harus kenyang. Cemilan, makanan, susu, harus disiapkan. Jangan lupa buah, makanan-makanan yang praktis. Kalau anak cranky kelar sudah," papar Enno. 

Bagi Enno, berlibur bersama anak bisa menjadi ajang memahami karakter mereka sekaligus mengajarkan anak mandiri, mulai dari menyiapkan pakaian dan makan sendiri. 

"Capek tetapi ketika pulang ada bonding. Kita belajar memahami anak dan anak memahami orang tua. Dengan travelling bersama mengajarkan anak mandiri. Belajar menyiapkan baju sendiri, makan sendiri," tutur dia. 

Baca juga: Agar tak ada drama saat liburan bersama anak

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2019