Melbourne, Australia (ANTARA News) - Untuk pertama kalinya dalam 15 tahun penyelenggaraan Australia Terbuka, petenis "wildcard" Australia Alex Bolt berhasil lolos ke putaran ketiga tunggal putra usai mengalahkan petenis Prancis Gilles Simon.
   
Dengan suasana riuh ramai di lapangan tiga, petenis berusia 26 tahun itu mengunci kemenangan dengan 2-6, 6-4, 4-6, 7-6(8), 6-4 atas petenis peringkat 29 dunia itu, diiringi kemeriahan para penonton lokal.
   
Kemenangan Bolt diraih tidak lama setelah rekan "wildcard"nya yaitu Alexei Popyrin juga berhasil menang akibat Dominic Thiem, lawan tandingnya, berhenti dari pertandingan akibat sakit dengan skor 7-5, 6-4, 2-0, seperti yang dilansir dari Reuters, Kamis.
   
Total ada lima petenis Australia yang masuk ke putaran ketiga Australia Terbuka selain Bolt dan Popyrin, yaitu Alex de Minaur, petenis unggulan putri Ashleigh Barty, dan petenis putri "wildcard" Kimberly Birrell.
   
Sejauh ini, kesuksesan tersebut menjadi yang pertama bagi negara tersebut sejak tahun 2003.
   
Bolt yang merupakan penduduk Murray Bridge, sebuah kota kecil bergurun di Australia Selatan, kembali ke olahraga tenis pada tahun 2016 usai menemukan "dunia nyata", serta pekerjaan membangun pagar dan buruh bukan hal yang ia sukai.
   
"Ini tak bisa dipercaya. Orang tua saya datang dari kota kami. Gilles juga pemain top. Ini memberi saya kepercayaan diri bahwa saya bisa (melakukan) lebih," tutur Bolt usai melakukan selebrasi gila, melompat-lompat di lapangan dan berteriak layaknya prajurit Masai.
   
Selesai dengan membuat geram petenis "wildcard" Amerika Serikat Jack Sock pada pertandingan pembuka, Bolt bermain tanpa takut melawan Simon yang pernah menduduki peringkat enam dunia.
   
Ia mengungguli empat poin pertandingan di tiebreak keempat sebelum akhirnya merebut break penentuan di gim kesembilan set kelima.
   
Sementara Popyrin, peringkat 163, juga merangsek masuk ke putaran ketiga usai berhadapan dengan petenis peringkat 28 dari Prancis, Lucas Pouille.
   
Petenis berpostur tinggi yang mengidolakan petenis Argentina Juan Martin del Potro ini, berhak atas hadiah sedikitnya Rp1,55 miliar.
   
"Untuk jalan-jalan. Disimpan juga untuk tenis. Ya saya tidak akan berfoya-foya dengan uang ini," kata Popyrin saat menjelaskan tujuan penggunaan hadiah tersebut. Demikian laporan Reuters.

Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2019