Saya mengundang semua badan usaha BBM untuk melihat berapa harga (BBM nonsubsidi) yang wajar
Jakarta (ANTARA News) - Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar mengundang seluruh distributor bahan bakar minyak (BBM) untuk membahas harga nonsubsidi yang wajar.

"Hari (Jumat) ini, saya mengundang semua badan usaha BBM untuk melihat berapa harga (BBM nonsubsidi) yang wajar," kata Arcandra kepada para wartawan di Jakarta, Jumat.

Pembahasan kewajaran harga BBM nonsubsidi itu, ujarnya, sesuai arahan Menteri ESDM Ignasius Jonan.

"Ini sesuai arahan Bapak Menteri (Ignasius Jonan) bahwa harga BBM nonsubsidi seperti Pertalite, Pertamax, dan kalau di Shell itu Super, V-Power dan lain-lain, harus dilihat harganya yang wajar seperti apa. Itu arahannya," kata Wamen.

Sebelumnya, Menteri Jonan meminta Direktur Pembinaan Hilir Migas Kementerian ESDM dengan dipimpin Wamen ESDM, membuat formula harga BBM yang wajar.

"Jadi, tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu rendah. Khususnya, pada jenis BBM, yang harganya tidak dikendalikan pemerintah," kata Jonan dikutip dari situs Kementerian ESDM.

Per 5 Januari 2019, PT Pertamina (Persero) menurunkan harga BBM nonsubsidi menyusul penurunan harga minyak dunia dan penguatan rupiah terhadap dolar AS.

Pertamina menetapkan harga Pertalite turun sebesar Rp150 per liter, Pertamax turun Rp200 per liter, Turbo turun Rp250 per liter, Dexlite turun Rp200 per liter, dan Dex turun Rp100 per liter.

Baca juga: Sekali sebulan Kementerian ESDM akan evaluasi penurunan harga BBM Non-Subsidi
Baca juga: Harga BBM nonsubsidi turun


 

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2019