Jakarta (ANTARA News) - Para pemain debutan menyatakan terus berjuang demi meraih kesempatan memperkuat tim nasional putri Indonesia yang disiapkan untuk mengikuti beberapa turnamen internasional.

"Saya sangat ingin menembus timnas, para pemain lain juga punya keinginan yang sama. Oleh karena itu saya selalu berjuang, berlatih sekuat tenaga dan menyerap semua ilmu yang diberikan pelatih. Namun itu tidak akan mudah," ujar salah satu pemain debutan Shaummy Ariendra Isnandar, dikutip dari laman resmi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) di Jakarta, Sabtu.

Hal senada juga diutarakan pemain baru lainnya, Fani, pesepak bola putri asal Banjarnegara, Jawa Tengah. 

Namun, dia mengaku sempat kesulitan berbaur dengan tim asuhan pelatih Rully Nere. Apalagi, 25 nama dari 33 pemain yang ada saat ini sudah bersama-sama dengan Rully sejak setahun lalu.

"Awalnya sulit, tetapi ternyata mereka sangat membantu saya dan kami semua untuk bisa berbaur," kata Fani.

Sebagai informasi, ada 33 pemain dalam skuat timnas putri Indonesia saat ini dan mereka tengah menjalani pemusatan latihan di Depok, Jawa Barat.

Dari jumlah itu, 25 pemain pernah memperkuat timnas putri di dua ajang internasional, yaitu putaran pertama Pra Olimpiade di Palestina dan turnamen FAS Women’s International Quadrangular di Singapura pada tahun 2018.

Sementara delapan orang sisanya berstatus debutan timnas putri yang didatangkan dari beberapa asosiasi provinsi PSSI dan saran dari para staf pelatih.

Timnas putri Indonesia akan menghadapi tiga turnamen internasional sepanjang tahun 2019 yaitu pra-Olimpiade putaran kedua, pada tanggal 1-9 April 2019, Piala Putri AFF 19-27 Agustus 2019 di Thailand dan SEA Games pada bulan Desember 2019 di Filipina. 

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2019