Saat ini nasabah yang berminat roll over sudah di atas 33 persen atau melebihi target
Jakarta (ANTARA News) - PT Asuransi Jiwasraya (Persero) menyebut minat nasabah pemegang polis JS Saving Plan untuk melakukan roll over atau perpanjangan kontrak meningkat tajam.

"Saat ini nasabah yang berminat roll over sudah di atas 33 persen atau melebihi target," tutur Direktur Utama Jiwasraya Hexana Tri Sasongko dalam keterangan resminya, Minggu.

Dia menjelaskan bahwa sedari awal manajemen bersama pemegang saham, OJK dan Bank mitra berkomitmen untuk memenuhi kewajiban.

Seperti diketahui, sebagai bentuk tanggungjawab terhadap pemegang polis, manajemen baru Jiwasraya menawarkan dua opsi pembayaran terkait produk JS Saving Plan.

Pertama, untuk nasabah yang berminat melakukan roll over akan diberikan bunga dibayar dimuka sebesar tujuh  persen per tahun, atau setara dengan 7,49 persen per tahun nett efektif.

Kedua, manajemen baru Jiwasraya akan memberikan bunga pengembangan efektif sebesar 5,75 persen per tahun nett untuk mereka yang memilih untuk tidak memperpanjang.

"Kami berharap nasabah tetap tenang. Kami pun sudah memiliki solusi yang efektif sehingga pembayaran untuk mereka yang tidak ingin memperpanjang secara bertahap pada kuartal II 2019," kata Hexana.

Seiring dengan komitmen pembayaran polis JS Saving Plan, manajemen baru Jiwasraya telah menandatangi nota kesehapahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan empat Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Adapun kerja sama strategis ini berkenaan dengan komitmen empat BUMN dalam memberikan akses customer base dan distribution channel Jiwasraya selaku penyedia produk asuransi.

Hexana berharap, kerja sama yang dilakukan bersama perusahaan pelat merah itu, yakni PT Pegadaian, PT Kereta Api Indonesia, PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel), dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) dapat membantu perusahaan secara bertahap memberikan solusi dan meningkatkan kinerja perseroan.

"Kerjasama ini merupakan realisasi dari salah satu inisiatif yang disiapkan untuk memberikan solusi dan mengembalikan core business Jiwasraya di bisnis asuransi," ujarnya.

Baca juga: DPR: kasus Jiwasraya merupakan akumulasi masalah lama
Baca juga: Kementerian BUMN siapkan solusi sehatkan kondisi Jiwasraya

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2019